JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang lokasi binaan Taman Kota Intan, Jakarta Barat, menanti realisasi janji Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang ingin meningkatkan jumlah pengunjung di sana.
Seorang pedagang nasi goreng, Waryani mengatakan, pedagang kini sudah dikejar waktu jelang musim mudik Lebaran tiba.
"Saya minta Pak Sandi segera merealisasikan membuat lokbin ini jadi ramai (pengunjung) pada bulan keempat ini. Kami harus mengumpulkan uang untuk pulang kampung saat Lebaran," kata Waryani kepada Kompas.com, Selasa (3/4/2018).
Baca juga: Pemprov DKI Sebut Makanan yang Dijual di Lokbin Kota Intan Tak Variatif
Ia mengatakan, sudah berbulan-bulan dirinya tidak pulang kampung karena usahanya belum balik modal.
Akibatnya, ia kerap diprotes sang istri yang tinggal di Pemalang, Jawa Tengah.
"Bini saya sampai telepon, 'ngapain sih masih jualan di sana (Lokbin Kota Intan)'. Saya bilang, saya lagi berjuang, saya enggak mau jualan ilegal," ujarnya.
Baca juga: Pedagang Kuliner di Lokbin Kota Intan Akan Dialihkan Jual Suvenir Asian Games
Pemuda yang merantau dari Bukittinggi ini mengaku sudah lama tidak pulang kampung.
"Lebaran ini saya bisa enggak pulang kampung lagi, Bang. Mau gimana, balik modal saja belum, akhirnya di sini saja," kata Nepi yang telah merantau ke Jakarta sejak 2012 itu.
Baca juga: Pedagang Lokbin: Saya Minta Pak Sandi Segera Tertibkan PKL di Kota Tua
Senada dengan Waryani, Nepi juga menagih janji-janji yang sebelumnya disampaikan pemerintah.
Ia mengatakan, para pedagang juga sudah menawarkan beberapa solusi yang belum direalisasikan.
Misalnya pembuatan rute bus transjakarta yang melewati Lokbin Kota Intan, peningkatan penerangan, serta penyediaan lahan parkir.
Baca juga: Bersepeda ke Kota Tua, Sandi Temukan 30 PKL yang Bertahan di Taman Kota Intan
Ajeng, pedagang lainnya, tak ingin muluk-muluk.
Ia hanya meminta pemerintah tegas menertibkan PKL di kawasan Kota Tua.
Baca juga: Pedagang Mengeluh, Pendapatannya Berkurang Setelah Pindah ke Lokbin Kota Intan