Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tewaskan Puluhan Orang, 6 Pengoplos Miras Ditetapkan Tersangka

Kompas.com - 05/04/2018, 15:00 WIB
Sherly Puspita,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, polisi telah mengamankan enam orang pengoplos minuman keras (miras) yang menewaskan puluhan orang di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi dan Depok. 

"Enam orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Ada dua tersangka lain yang masih dalam daftar pencarian orang," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (5/4/2018).

Argo merinci, untuk kasus di Bekasi, ada dua tersangka berinisial D dan UG.

Baca juga: 28 Warga Jakarta Selatan hingga Bekasi Tewas akibat Miras Oplosan

Kemudian di Jakarta Selatan ada satu tersangka berinisial RS, dan tiga tersangka di Jakarta Timur berinisial BOT, DW dan ZL.

"Masih ada dua orang dari kasus ini yang kami kejar, M dari kasus di Bekasi dan UR dari kasus Jakarta Timur," katanya.

Argo mengatakan, dalam kasus ini, terdapat lebih dari satu lokasi penjualan miras.

Baca juga: Puluhan Tewas karena Miras Oplosan, Muhammadiyah Desak Pemerintah Bersikap

Pihaknya masih menelusuri keterkaitan antar para pedagang miras ini.

"Berkaitan dengan miras oplosan ini dari berbagai lokasi. Jadi misalnya di Jakarta Timur itu tidak hanya satu pedagang, tetapi lebih dari dua, jadi ada beberapa lokasi yang digunakan," ujar Argo.  

Jumlah korban tewas akibat mengonsumsi miras ini terus bertambah.

Baca juga: Tewas Seusai Tenggak Miras Oplosan, Pembuluh Darah Organ Dalam Gus Bonek Pecah

Data terakhir yang diterima Kompas.com, jumlah korban tewas sudah mencapai 33 orang. 

Rinciannya, 7 orang tewas di Bekasi, 8 di Depok, 8 di Jakarta Selatan, dan 10 di Jakarta Timur. 

Kompas TV Warga yang tewas sempat kejang - kejang dan koma setelah pesta miras.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com