Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sita Puluhan Botol Miras dari Toko Kelontong di Kembangan

Kompas.com - 11/04/2018, 23:34 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Kembangan menyita 82 botol minuman keras (miras) dari hasil operasi di sebuah toko kelontong Jalan Penyelesaian Tomang I, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (11/4/2018) pukul 20.00 WIB

"Tidak ada perlawanan. Awalnya sempat menolak tapi kami kan bawa surat perintah penggeledahan. Akhirnya mau," kata Kapolsek Kembangan Kompol Supriadi kepada Kompas.com pada Rabu.

Dari toko kelontong milik Nurhaeni (40) tersebut, polisi mengamankan dua jenis miras yaitu 48 botol Inti Sari dan 24 botol Anggur Merah. Tiap botol dijual dengan kisaran harga Rp 50.000 - 70.000.

Baca juga : Ribuan Botol Miras Disita Polres Metro Bekasi

Supriadi mengatakan ini adalah kali kedua timnya menggelar operasi miras di Kembangan dan mengklaim sebagai yang pertama kali melakukannya di Jakarta Barat saat ini.

"Ya ini (ide operasi miras) terkait karena ada beberapa yang meninggal di daerah Jawa Barat mau Depok, Bekasi. Saya ambil langkah pertama di Jakarta Barat. Belum ada korban sejauh ini, tapi tetap kita laksanakan operasi," tambahnya.

Namun, hingga saat ini timnya masih menyelidiki sumber penyuplai miras ke toko tersebut.

Baca juga : 3 Jam Geledah Rumah Pembuat Miras Oplosan, Polisi Temukan Benda-benda Ini

Sebelumnya, Polsek Kembangan melakukan operasi miras pada Rabu (4/4/2018) di sebuah toko jamu Jalan Srengseng Raya RT 02 RW 04.

Dari operasi tersebut disita dua dus miras merk Rajawali dan satu dus Anggur Merah dengan total 36 botol.

"Peluang terjadinya penjualan miras oplosan bisa bersumber dari toko jamu atau warung kelontong," tambahnya.

Kompas TV Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin mengaku geram, dengan peredaran miras oplosan yang telah menelan puluhan korban tewas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com