Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pengiriman Kereta LRT, Arus Lalu Lintas Dialihkan

Kompas.com - 12/04/2018, 21:12 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapakan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan di wilayah Jakarta Utara, Sabtu (14/4/2018) malam hingga Minggu (15/4/2018) pagi.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan untuk mendukung mobilisasi pengiriman kereta light rapid transit (LRT) dari Pelabuhan Tanjung Priok ke jalur LRT di depan Mal Kelapa Gading.

Baca juga : Ini Perbedaan LRT di Palembang dan Jakarta

Adapun rute yang akan dilalui pengiriman tersebut dimulai dari Pelabuhan Tanjung Priok (Pintu Airin)-Jalan Cilincing Raya-Jalan Cakung Cilincing-Putaran Balik Justus-Jalan Tugu Raya-Simpang Lima-Jalan Pegangsaan Dua-Jalan Kelapa Hybrida-Jalan Boulevard Kelapa Gading-Simpang Kelapa Nias-Lokasi pengangkatan kereta di seberang Mal Kelapa Gading.

Andri mengatakan, Dishub akan melakukan rekayasa lalu lintas secara situasional di rute tersebut. "Pengiriman kereta LRT Jakarta dilaksanakan 14 April pukul 22.00 WIB dan akan tiba di lokasi pengangkatan pukul 24.00 WIB," kata Andri dalam keterangannya, Kamis (12/4/2018).

Dishub juga menyiapkan pengaturan lalu lintas di lokasi pengangkatan kereta LRT. Untuk mendukung kegiatan itu, Jalan Boulevard Kelapa Gading sisi barat mulai dari Bunderan Kelapa Gading sampai simpang Jalan Kelapa Nias akan ditutup mulai pukul 22.00 WIB hingga 06.00 WIB.

Pengguna kendaraan dari arah Barat atau Selatan yang akan menuju Utara Jalan Boulevard Kelapa Gading diarahkan melalui Jalan Boulevard Timur Kelapa Gading-Jalan Gading Indah Raya-Jalan Kelapa Nias-Simpang Kelapa Nias.

Baca juga : Hari Ini, Enam Gerbong LRT Tiba di Palembang

Andri mengimbau para pengguna jalan agar dapat menaati rekayasa lalu lintas di atas. "Para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang diterapkan," katanya.

Dua kereta LRT dijadwalkan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada Jumat (13/4/2018) besok. Kereta-kereta itu didatangkan langsung dari Korea Selatan.

Adapun proyek LRT Jakarta membentang sepanjang 5,8 kilometer dari Velodrome Rawamangun hingga Kelapa Gading. Proyek ini ditargetkan selesai sebelum Asian Games 2018 Agustus mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com