Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Sambutan di Balai Kota, Amien Rais Singgung Pilkada DKI dan Pilpres 2019

Kompas.com - 24/04/2018, 17:15 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua MPR Amien Rais menyampaikan sambutan dalam acara tasyakuran satu tahun Ustazah Peduli Negeri di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (24/4/2018).

Dalam ceramahnya yang disampaikan, Amien menyinggung Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Pilkada tahun lalu sesungguhnya penuh keajaiban," kata Amien di hadapan puluhan ustazah.

Baca juga: Guntur Romli dan Orang yang Hina Amien Rais Dilaporkan ke Polisi

Amien menilai, saat itu, kelompok pemuda, pesantren, hingga majelis taklim sebenarnya tidak terorganisasi baik.

Terlebih, survei saat itu juga tidak memihak pada pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Namun, ternyata Anies-Sandiaga memenangkan Pilkada DKI 2017. 

Baca juga: PAN Minta Polisi Obyektif Tangani Laporan terhadap Amien Rais

Amien menilai DKI sebagai miniatur Indonesia dan bisa mengulang kemenenangan pada Pilpres 2019.

"Nah, kalau di DKI kita diberi Allah keajaiban itu, insya Allah tahun depan akan ada keajaiban yang lebih besar lagi," ucapnya. 

Amien berpesan kepada para ustazah agar lebih rajin beribadah.

Baca juga: Pelapor Amien Rais Ditanya Hal Ini Saat Klarifikasi Laporan di Polisi

Ia meminta para ustazah ikut berpolitik agar calon yang didukung menang.

"Saya mohon, ya, ini kita jangan kehilangan momentum ini, ini baru jelang pilpres. Ustazah kalau peduli negara, pengajian disisipkan politik itu harus, harus itu," kata Amien.

Ceramah Amien sempat terpotong ketika para jemaah bersorak-sorai melihat kedatangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca juga: Pernyataan Amien Rais soal Partai Setan Tak Cerminkan Cara Berpolitik Sehat

Usai Amien memberikan ceramah, Anies diminta memberikan arahan.

Ia tidak banyak berbicara dan mengaku mendukung ceramah Amien.

"Semua yang disampaikan Pak Amien, saya mengamini," ujar Anies.

Kompas TV Amien Rais mengaku mendapat masukan agar mencarikan sosok cawapres bagi Prabowo yang mampu menggaet hati generasi milenial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com