Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Kopaja Mabuk Saat Tabrak Mobil Honda HR-V di Rasuna Said

Kompas.com - 26/04/2018, 20:35 WIB
Nursita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir angkutan umum Kopaja P20 Rizki Rinando (24) diketahui mabuk saat mengemudi sehingga menabrak mobil Honda HR-V di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (26/4/2018).

Polisi masih mencium bau minuman alkohol saat mengamankan dia.

"Iya mabuk, masih bau minuman," ujar Kapolsek Metro Setiabudi AKBP Irwa Zaini Adib melalui pesan singkat kepada Kompas.com.

Irwa menyebut polisi langsung datang ke lokasi kejadian tak lama seusai Kopaja itu menabrak Honda HR-V. Dia membantah Rizki diamuk massa.

"Tidak (diamuk massa), cepat diamankan," kata dia.

Baca juga : Begini Kondisi Rusak Honda HR-V yang Ditabrak Kopaja di Rasuna Said

Kasus kecelakaan lalu lintas tersebut, lanjut Irwa, saat ini ditangani oleh Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Polda Metro Jaya.

Kejadian ini bermula ketika Kopaja P20 jurusan Lebak Bulus-Senen yang dikemudikan Rizki melaju dengan kecepatan tinggi di jalur lambat dari arah Kuningan ke Menteng.

Tepat di depan Wisma Bakrie, Kopaja tersebut menabrak Honda HR-V yang dikemudikan Muhidin Adam (46). Muhidin langsung dilarikan ke Rumah Sakit MMC karena shocked.

Kopaja tersebut terhenti di atas trotoar pembatas jalur lambat dan jalur cepat seusai menabrak. Kaca depan minibus itu pecah. Sementara Honda HR-V yang ditabrak rusak parah di bagian belakang dan samping kiri mobil.

Baca juga : Ngebut, Kopaja Tabrak Mobil Honda HR-V di Rasuna Said

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com