Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Pedagang Unggas di Trotoar Jatinegara Ditertibkan

Kompas.com - 03/05/2018, 17:32 WIB
Stanly Ravel,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan pedagang unggas di Pasar Lokomotif, Jalan Bekasi Barat, Jakarta Timur, ditertibkan Satpol PP Kecamatan Jatinegara, Kamis (3/5/2018).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, aksi Satpol PP ini tidak mendapat perlawanan dari para pedagang. 

Para pedagang nampak langsung bergegas membereskan kandang-kandang unggas mereka. Beberapa kandang kosong serta sangkar yang sudah rusak juga ikut diangkut.

Baca juga: Semrawut, Trotoar di Tanah Abang Diokupasi PKL dan Parkir Liar

"Intinya kami minta mereka pindah berjualan ke dalam pasar lagi, karena bukan tempatnya mereka berjualan di sana," ucap Kasatpol PP Jatinegara Sadikin, Kamis (3/5/2018).

Ia mengatakan, sebelum ditertibkan, para pedagang sudah terlebih dahulu disosialisasikan untuk tidak lagi berjualan di lokasi tersebut. 

Namun, pedagang masih nekat, hingga akhirnya petugas Satpol PP melakukan tindakan tegas.

Baca juga: Kisah Warti, Nenek yang Bertahan Hidup dengan Berjualan Obat Nyamuk di Trotoar

"Kami tertibkan, tetapi kami tidak mengambil atau menyita hewannya, hanya kandang-kandangnya saja. Tujuannya agar mereka kembali berdagang di dalam (pasar), tidak lagi balik mengganggu jalan," ujarnya.

Camat Jatinegara Nasrudin Abu Bakar menjelaskan, penertiban dilakukan menyusul rencana penataan kawasan segitiga Jatinegara.

"Kami ingin kembalikan fungsi trotoar ke para pejalan kaki," kata Nasrudin. 

Baca juga: Selain Trotoar, Kabel Utilitas di Sudirman-Thamrin Juga Akan Dirapikan

Bulan tertib trotoar kali ini menyisir dari Gedung Antang, Jalan Matraman Raya, hingga Rawa Bunga.

Selain pedagang unggas, ada delapan PKL yang ditertibkan.

Petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur juga menderek sebuah mobil yang parkir di atas trotoar dan mencabut pentil delapan motor yang parkir sembarangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com