JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan akan mengevaluasi operator pemilik bus transjakarta yang tabrakan di Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Senin (7/5/2018).
"Iya dievaluasi. Kalau memang ini menjadi temuan kita sampaikan kepada mitra dan kita beri sanksi," kata Sandiaga di Jakarta Selatan, Selasa (8/5/2018).
Menurut Sandiaga saat ini kepolisian dan transjakarta masih menginvestigasi kecelakaan. Namun dari dugaan sementara, sopir dari PT Mayasari Bakti kehilangan kendali saat mengemudi hingga mencelakai pejalan kaki.
"Walaupun arahnya condong ke pengemudi yang hilang kendali, kecepatannya 35-38 (kilometer per jam) tapi dia hilang kendali, itu jangan kita dulu berprasangka, kita tunggu hasil investigasi nanti diumumkan oleh transjakarta," ujar Sandiaga.
Baca juga : Satu Orang Tewas dalam Insiden Tabrakan Bus Transjakarta di Simprug
Sebuah bus transjakarta yang dioperasikan oleh Mayasari Bakti mengalami kecelakaan saat sedang melayani penumpang menuju arah Lebak Bulus, Senin (7/5/2018) sekitar pukul 12.20 WIB.
Akibat insiden tersebut, bus mengalami kerusakan cukup parah pada bagian depan setelah mengantam pembantas dan berhenti di tengah jalan.
Satu orang meninggal dunia saat berada di area busway. Korban tersebut meninggal karena tertimpa pohon yang roboh setelah ditabrak bus Mayasari tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.