JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis memastikan massa Aksi Solidaritas Baitul Maqdis tidak melanjutkan aksinya ke Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat pada Jumat (11/5/2018).
"Kamisudah siapkan pengamanan. Tetapi, hasil koordinasi dengan panitia mereka tidak akan ke sana (Gedung Kedubes AS)," kata Idham kepada wartawan, di Monas, Jakarta Pusat.
Idham menyatakan, kegiatan aksi hanya akan diwarnai orasi-orasi dan ditutup dengan shalat Jumat berjamaah. Setelah itu, kegiatan sepenuhnya berakhir.
"Insya Allah setelah semua sama-sama shalat Jumat, mereka akan kembali semua dengan tertib. Insya Allah (tidak ke Kedubes AS," kata Idham.
Baca juga : Sejumlah Kendaraan Anti Hura Hara Disiagakan di Depan Kedubes AS
Sebelumnya, berdasarkan pantauan Kompas.com, pengamanan di Kedubes AS di Jalan Medan Merdeka Selatan sudah diperketat sejak Jumat pagi
Pagar kawat berduri sudah dipasang sementata sejumlah kendaraan anti huru-hara seperti Anoa, Barracuda, dan Anoa juga disiagakan di sana.
Aksi Solidaritas Baitul Maqdis digelar untuk menyoroti konflik antara Palestina dan Israel yang berakar pada perebutan bangunan suci atau Baitul Maqdis di Yerusalem.
Baca juga : Massa Aksi Solidaritas Baitul Maqdis Penuhi Lapangan Monas
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, ada ratusan ribu peserta yang diperkirakan hadir dalam aksi tersebut.
Adapun 35.000 personil gabungan TNI-Polri akan diterjunkan mengamankan aksi. Sejumlah ruas jalan di kawasan Monas juga ditutup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.