JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menekankan keamanan baiknya tidak lagi jadi perhatian utama, tetapi beralih jadi perekonomian.
Hal itu disampaikan Sandiaga saat menjadi inspektur upacara hari ulang tahun ke-56 Resimen Mahasiswa Jayakarta di Lapangan IRTI Monas, Sabtu (12/5/2018).
"Teman-teman Menwa ini, pertempuran ke depan bukan hanya pertempuran fisik, bukan hanya perang fisik seperti yang kita lihat sekarang ini, tetapi perang ekonomi," kata Sandiaga, Sabtu siang.
Baca juga: Sandiaga Minta PKL Tanah Abang Mobile Selama Ramadhan, Apa Maksudnya?
Sandiaga menilai, selain kemampuan fisik, Menwa juga harus dibekali kemampuan wirausaha.
Sandiaga menyarankan mereka gabung program OK OCE.
"Bagaimana caranya merebut negara, tidak hanya dengan kekuatan fisik, tetapi dengan ekonominya. Kita sudah lihat banyak sekali negara-negara yang secara berdaulat, tetapi tidak secara ekonominya dikuasai kekuatan yang merepresentasikan kekuatan bangsanya sendiri," ujarnya.
Baca juga: Sandiaga: Penataan Tanah Abang Hanya Puaskan 1 Persen Warga Jakarta
Sandiaga mengatakan, mahasiswa harus jadi agen perubahan, khususnya dalam meningkatkan ekonomi.
"Saya tidak mau anak-anak mudanya diperalat. Mereka harus jadi agen perubahan, jadi agen yang mampu menciptakan peluang usaha, dan membuka lapangan kerja," kata Sandiaga.