Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetangga Tak Menyangka M Choir Diamankan Densus 88 di Tangerang

Kompas.com - 16/05/2018, 18:17 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga mengaku tak menyangka bahwa M Choir diamankan polisi karena diduga terlibat kasus terosisme.

Densus 88 mengamankan Choir, istrinya, dan satu orang karyawan yang bekerja di sebuah rumah kontrakan Choir yang dijadikan sebagai tempat konveksi di Jalan Gempol Raya RT 004 RW 002 Kelurahan Kunciran Induk Kecamatan Pinang Kota Tangerang, Rabu (16/5/2018).

Mida, salah satu tetangga Choir mengatakan, Choir dikenal sebagai pribadi yang ramah dan murah senyum. Mida mengenal Choir lebih dari 1,5 tahun. Beberapa kali Choir membeli gorengan yang dijajakan di warung milik Mida.

"Enggak nyangka si Oom (Choir) ditangkap begitu. Kalau sama saya dia senyum terus, kalau beli kadang banyak sekali aja, ngambil dulu," ujar Mida.

Baca juga: Densus 88 Sergap M Choir di Tangerang, Tetangga Kira Perampokan

Mida kerap melihat Choir rajin beribadah di masjid yang berada tak jauh di dari kontrakannya. Adapun diketahui Choir memiliki seorang istri yang baru dinikahinya sekitar lima bulan yang lalu.

Mida mengaku tak terlalu mengenal istri Choir karena jarang berbincang. Adapun Choir sempat memperkenalkan istrinya itu. Mida mengatakan, Choir kerap berganti-ganti pegawai.

Choir sempat memiliki pegawai konveksi seorang ibu paruh baya.

Adapun seorang karyawan Choir yang siang ini diamankan diketahui baru bekerja dengan Choir beberapa bulan yang lalu. Mida mengatakan, sebelumnya Choir tinggal di rumah milik kakanya yang tak jauh dari kontrakan.

Baca juga: Waktu Choir Disergap Polisi, Saya Lagi Bersihkan Ikan di Sampingnya

Choir yang tinggal lebih dari satu tahun itu baru terlihat sering menginap di kontrakannya setelah mendapat pegawai yang baru.

"Nah, kalau istrinya saya enggak kenal, tapi pegawainya itu ganti-ganti. Si Oomnya baru-baru tidur di kontrakan, waktu pegawai baru ada dia sering tidur. Soalnya di kontrakan kan enggak punya kamar," ujar Mida.

Mida mengatakan, dari obrolan dengan Choir, kontrakan yang kini ditinggali dicarikan oleh kakaknya. Mida juga tak mengenal baik kakak Choir.

Baca juga: Polri: Terduga Teroris Tangerang Jaringan JAD Jakarta

Tetangga Choir lainnya, Vera juga tak menyangka sosok Choir diduga terlibat dalam tindakan terorisme.

Vera mengatakan hampir setiap hari Vera dan Choir berbincang. Vera yang tinggal bersebelahan dengan kontrakan Choir mengatakan tidak pernah melihat gelagat mencurigakan yang dilakukan Choir di dalam kontrakannya.

"Benar-benar saya enggak nyangka, orangnya baik banget, senyum terus benar-benar enggak nyangka soalnya. Kalau temannya datang, pintu selalu dibuka kok. Konveksinya juga lancar-lancar aja, ramai kok yang jahit di sana," ujar Vera.

Kompas TV Detasemen Khusus 88 Antiteror melakukan penggerebekan rumah terduga teroris di kawasan Tangerang Kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com