Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Sama MRT dan Go-Jek memudahkan Akses Warga ke Stasiun

Kompas.com - 22/05/2018, 12:44 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — PT MRT Jakarta menjajaki kerja sama pengembangan bisnis di luar tiket (non-farebox) dan mobile payment dengan perusahaan transportasi berbasis aplikasi Go-Jek Indonesia.

Direktur Utama PT MRT William P Sabandar mengatakan, rencana tersebut merupakan bagian dari upaya MRT memberikan kemudahan bagi warga Jakarta dalam mendapatkan akses tercepat ketika MRT telah beroperasi pada Maret 2019.

"Dalam hal mobile payment untuk MRT Jakarta, semakin banyak platform pembayaran untuk penggunaan MRT Jakarta, maka akan semakin baik dan memudahkan pengguna bertransaksi dalam menggunakan MRT Jakarta," ujar William di Kantor MRT Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (22/5/2018).

Baca juga: Masih Dibahas dengan DKI, Besaran Tarif MRT Diputuskan Desember 2018

Ia menjelaskan, kerja sama yang tertuang dalam nota kesepahaman tersebut mencakup sejumlah hal, seperti menyiapkan konsep penyusunan basis implementasi studi pengembangan non-farebox business dan mobile payment di sekitar area dan depo MRT Jakarta, melakukan studi penyusunan proof of concept integrasi mobile payment, dan melakukan sesi diskusi serta pemuktahiran produk.

William mengatakan, gambaran manfaat kerja sama itu adalah masyarakat bisa mendapatkan transportasi dari rumahnya menuju stasiun MRT atau sebaliknya dengan cepat dan efisien. Hal tersebut memungkinkan masyarakat bisa memperhitungkan waktu tempuh serta kepastian waktu dari satu tempat ke tempat lain.

Namun, PT MRT bersama Go-Jek masih mencari solusi yang tepat dari bentuk kerja sama tersebut apakah akan membut aplikasi baru atau mengintegrasikan aplikasi yang dimiliki MRT dan Go-Jek.

Rencana kerja sama itu tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani William dan Presiden Go-Jek Indonesia Andre Soelistyo di Kanto PT MRT, Jakarta Pusat.

"Go-Jek punya aplikasi, MRT punya aplikasi. Nah, ketika kami mengembangkan aplikasi kami lihat bentuk-bentuk teknisnya bagaimana," ujar William.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com