Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut MRT: Pemasangan Rel Kereta MRT Fase 1 Selesai Bulan Ini

Kompas.com - 22/05/2018, 18:00 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta William P Sabandar mengatakan, serangkaian uji coba terhadap kereta MRT akan dilakukan akhir Juli 2018.

Untuk itu, akhir bulan ini, PT MRT akan menyelesaikan pemasangan rel kereta untuk fase I rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia.

"Fase 1 progres hari ini 93,5 persen, yang kedua persiapan pemasangan rangkaian rel diharapkan selesai bulan ini. Semua rel sudah terpasang," ujar William, di Kantor PT MRT Jakarta, Jakart Pusat, Selasa (22/5/2018).

Baca juga: Nama Stasiun MRT di Jakarta Akan Dilelang

Pada awal Juni, fasilitas power system atau kelistrikan juga akan dipasang, sehingga pada Juli rangkaian kereta MRT pertama dapat dipasang di jalur rel kereta.

Uji coba pertama rangkaian kereta akan dilakukan selama lima pekan, dilanjutkan dengan sejumlah evaluasi. Uji coba akan dilanjutkan pada Agustus 2018 hingga awal tahun 2019.

"Semua sudah harus jadi pada bulan Agustus itu, infrastruktur, platform screen doorpower system, harus jadi. Pada bulan itu sampai hari ini kita masih on time, tapi harus dicek lagi pada bulan Agustus, bagaimana skenario menjalankan, mengecek skenario 5 menit, 10 menit, 3 menit, itu akan butuh waktu panjang," ujar William.

Baca juga: Sandiaga Sebut Proyek MRT Sumbang 7.500 Lapangan Pekerjaan

 

Khusus alat persinyalan kereta MRT yang dirakit dan didatangkan dari Jepang, akan dipasang pada Agustus.

"Sinyal sudah masuk Agustus, saya besok ke Jepang mau lihat sinyal sebelum masuk kemari. Dirakit di sana, di sini tinggal pasang. Nanti dalam bentuk TV yang akan dilihat bagaimana jalur-jalurnya dan diatur dari Operations Control Centre (OCC)," ujar William.

Dia menambahkan, pada Maret 2019, kereta MRT akan dioperasikan secara penuh. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com