Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara BPTJ Menyiasati Kelancaran Lalu Lintas Saat Asian Games

Kompas.com - 23/05/2018, 11:02 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyiasati masalah kemacetan dengan menyiapkan paket kebijakan lalu lintas guna melancarkan penyelenggaraan Asian Games 2018.

Kepala BPTJ Bambang Prihartono menyatakan, persiapan kelancaran lalu lintas dimulai dari paket kebijakan yang sudah disiapkan sebelumnya. 

"Jadi, kebijakan yang lalu-lalu kita perluas seperti ganjil genap, menutup beberapa pintu tol baik on ramp maupun off ramp, pengaturan perjalanan truk, serta trayek baru bus untuk penonton yang akan menonton pertandingan. Kita siapkan semua," ucap Bambang, saat dihubungi Rabu (23/5/2018).

Baca juga: Mempromosikan Asian Games dengan Bajaj

Bambang menilai, paket-paket kebijakan yang sudah diterapkan ini punya dampak positif. Oleh karena itu, keputusannya yakni tetap menggunakan dan memperluas kebijakan yang sudah ada tersebut agar masyarakat tidak terlalu bingung saat penerapannya.

Pihak BPTJ juga akan melaksanakan uji coba terkait kebijakan lalu lintas Asian Games ini. Diharapkan, masyarakat nantinya sudah mempersiapkan diri dan tidak bingung mengenai pemilihan rute yang digunakan dalam beraktivitas harian.

Baca juga: Wilayah Penerapan Ganjil-Genap Akan Diperluas Selama Asian Games 2018

"Rencananya bulan Juni kita mulai uji coba, jauh sebelum pelaksanaan acara Asian Games. Ini agar masyarakat tidak bingung saat nanti pelaksanaan Asian Games mereka mau pakai moda transportasi apa, lewat mana. Jadi, bisa berjalan normal," ucap Bambang.

"Kalau Juli soalnya atletnya juga sudah datang. Mereka akan beradaptasi dengan cuaca di sini," tambah Bambang.

Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah mengumumkan perluasan wilayah ganjil-genap selama pelaksanaan Asian Games 2018.

Baca juga: Waktu Mepet, DPRD Tak Bisa Revisi Perda untuk Bebaskan Pajak Tiket Asian Games

Ruas jalan yang mengalami perluasan aturan ganjil genap adalah:

1. Ruas Jalan S Parman-Gatot Subroto-MT Haryono-DI Panjaitan-Ahmad Yani-hingga Simpang Coca Cola atau Perintis Kemerdekaan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. 

2. Jalan Arteri Pondok Indah atau di ruas Jalan Simpang Kartini sampai dengan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

3. Sepanjang ruas Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.

4. Ruas Jalan Bunyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kompas TV Dua kesuksesan yang diterapkan di SM dan Inter Milan akan diterapkan pada Asian Games mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com