Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Akan Bangun 33 Selter di Kampung Kunir

Kompas.com - 30/05/2018, 12:56 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, Pemprov DKI Jakarta berencana membangun selter untuk warga Kampung Kunir, Tamansari, Jakarta Barat.

Hal ini disampaikan Saefullah dalam peringatan tiga tahun penggusuran Kampung Kunir, Jakarta Barat, Selasa (29/5/2018).

"Sudah ada diskusi antara korwil (koordinator wilayah) dengan pihak kami dan pelaksana. Itu ada 33 (selter) yang sudah disepakati," kata Saefullah. 

Baca juga: Pemprov DKI Siapkan Hunian Tetap untuk Warga Kampung Kunir

Terdapat dua jenis hunian selter yang akan dibangun.

Selter pertama akan dibangun satu lantai dengan 22 unit, sementara selter kedua akan dibangun dua lantai dan berjumlah 11 unit.

Adapun luas masing-masing selter adalah 3,6 meter persegi.

Baca juga: Sandiaga Sebut Pembangunan Selter Kampung Kunir Terkendala

Menurut rencana, kedua selter tersebut akan dibangun kamar mandi dan tempat mencuci yang bisa digunakan bersama-sama. 

"Bagian depannya (selter) itu ada dua lantai. Bagian belakang yang menghadap kecamatan (Tamansari) satu lantai. (Selter) yang menghadap ke jalan raya dan kali ada dua lantai," ujarnya.  

Proses pembangunan selter akan dimulai sebelum hari raya Idul Fitri. 

Baca juga: Dinas Perumahan: Belum Ada Lahan Bangun Shelter di Kampung Kunir

"Sejalan dengan itu ada perakitan karena ini sifatnya semacam knock down. Kontruksinya sudah dirancang di pabrik dan datang ke sini sudah perakitan karena konstruksinya sebagian besar dari baja ringan," kata Saefullah.

Kampung Kunir masuk salah satu rencana penataan pemukiman oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan digusur pada 2015.

Dari 73 KK yang ada, kini tersisa 33 KK yang masih menetap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com