Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua RT 007 Joglo Akui Edarkan Surat Minta THR ke Perusahaan

Kompas.com - 04/06/2018, 19:04 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RT 007 RW 001 Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, Heri Achmad membenarkan adanya surat edaran permohonan bantuan dana Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pemilik usaha di wilayahnya. 

"Iya benar. Itu saya sendiri yang kasih," kata Heri kepada Kompas.com, Senin (4/6/2018).

Heri mengatakan, surat edaran untuk perusahaan dan pemilik usaha di kawasannnya telah dilakukan setiap tahun.

Baca juga: Menkeu Sebut Seharusnya Pegawai Pemda Dapat THR dan Gaji ke-13

Ia menegaskan tidak ada pemaksaan dalam surat yang diedarkannya.

"Bukan membayar, jadi ini namanya THR lebih ke sukarela. Kalau mau ya kasih atau enggak, tidak ada pemaksaan," ujarnya. 

Ia menambahkan, permohonan ini sebagai bentuk saling berbagi sesama.

Baca juga: Sandiaga: Sudah Keluar SK, Insya Allah Guru Honorer Dapat THR

Pengurus RT bersama petugas, kata dia, sering membantu para pemilik usaha di sana.

"Ini dari lingkungan untuk lingkungan. Kami selama ini sudah saling bantu, di keamanan dan kebersihan juga. Misalnya untuk pemasangan lampu seperti itu," kata Heri. 

Dalam surat edaran yang beredar, tertulis surat itu untuk Ruko Puri Botanical.

Baca juga: Gubernur Anies Imbau Warga Laporkan Ormas yang Minta THR dengan Paksa

Surat yang dibuat pada 25 Mei 2018 tersebut ditandatangani Ketua RT 007 Heri Achmad.

"Sehubungan telah datangnya bulan suci Ramadhan dan akan datangnya Hari Raya Idul Fitri (1 Syawal 1439 H), yang insya Allah akan jatuh pada 15-17 Juni 2018, maka kami selaku Ketua RT 007/001 Kelurahan Joglo, bermaksud memohon bantuan dana Tunjangan Hari Raya," bunyi surat itu seperti dikutip Kompas.com.

"Oleh karenanya kami memohon uluran tangan dari perusahaan dan usahawan serta para dermawan yang berdomisili di RT 007/001 sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, menjelang datangnya hari raya tersebut,". 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com