Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Kebakaran di Gedung Niaga Tak Ganggu Kegiatan Jakarta Fair

Kompas.com - 05/06/2018, 19:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengatakan, kebakaran di Gedung Niaga JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, tidak mengganggu kegiatan Jakarta Fair Kemayoran 2018.

Roma mengatakan, kebakaran terjadi di sebuah gedung kosong.

"(Kebakaran) tidak mengganggu kegiatan Jakarta Fair, karena ini gedung kosong, kok," kata Roma, di arena JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (5/6/2018).

Baca juga: Pukul 18.25, Api di Gedung Niaga JIExpo Padam

Ia mengatakan, kegiatan di Jakarta Fair Kemayoran masih berlangsung seperti biasa. 

Kebakaran, lanjut dia, terjadi di sebuah gedung yang masih dalam proses pengerjaan, sehingga tidak ada aktivitas di dalamnya. 

"Otomatis ini gedung kosong sedang pengerjaan oleh kontraktor," ujarnya. 

Baca juga: Padamkan Kebakaran di Gedung Niaga JIExpo, Petugas Gunakan Skylift

Akun Instagram Jakarta Fair, @jakartafairid juga memperbaharui Instagram Stories dengan memperlihatkan kegiatan Jakarta Fair yang tidak terganggu kebakaran. 

Terlihat beberapa pedagang kerak telor yang tetap menjajakan dagangannya.

Selain itu, terlihat pula beberapa pengunjung yang menjinjing barang belanjaan mereka. 

Baca juga: 5 Orang Terjebak dalam Kebakaran Gedung Niaga JIExpo

Sebelumnya, terjadi kebakaran di Gedung Niaga JIExpo Kemayoran pada Selasa sore, sekitar pukul 17.00. 

Lima pekerja sempat terjebak dan berhasil diselamatkan petugas pada pukul 18.20. 

Api berhasil dipadamkan pukul 18.25. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com