JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PD Sarana Jaya Yoory Pinontoan menyebut, pembangunan skybridge rencananya akan didanai dari kas perusahaannya.
Dana itu akan dikembalikan oleh Pemprov DKI usai penyusunan APBD Perubahan akhir tahun nanti.
"Iya, talangan dulu dari kas internal perusahaan kami," kata Yoory, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (6/6/2018).
Yoory memastikan, dana tersebut ada dan tak menganggu proyek Sarana Jaya lainnya. Soal besarannya, Yoory membenarkan antara Rp 20 miliar sampai Rp 30 miliar.
Baca juga: Pembangunan Skybridge Tanah Abang Dimulai Agustus
"Ya, ini lagi dihitung, tapi kurang lebih sekitar segitulah," ujar Yoory.
Rencananya, Yoory akan memaparkan desain skybridge ke Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, pada Kamis (7/6/2018) sore. Jika disetujui, PD Sarana Jaya akan menggelar lelang kontraktor.
Pembangunan diperkirakan memakan waktu dua hingga tiga bulan. Skybridge yang dirancang membentang di atas Jalan Jatibaru, masuk dalam penataan tahap dua kawasan Tanah Abang.
Baca juga: Polisi Bantah Setuju Penutupan Jalan Jatibaru Selama Pembangunan Skybridge
Skybridge ini juga menjadi solusi atas penataan tahap pertama Pemprov DKI yang menutup Jalan Jatibaru. Penutupan jalan itu sempat menuai protes dari Polda Metro Jaya dan Ombudsman RI.
Kedua instansi itu memberi kelonggaran kepada Pemprov DKI setelah dipastikan skybridge akan dibangun dan Jalan Jatibaru dibuka kembali.