Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjil Genap di Tol Ini Ditiadakan Selama Libur Lebaran

Kompas.com - 11/06/2018, 09:37 WIB
Stanly Ravel,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) meniadakan kebijakan paket ganjil genap untuk mobil pribadi di beberapa pintu tol selama cuti bersama Lebaran, mulai Senin (11/6/2018) ini.

Seperti diketahui, ada lima pintu tol yang menerapkan ganjil genap, yakn pintu Tol Cibubur, Bekasi Barat, Bekasi Timur, Kunciran, Tangerang, serta Karawaci.

"Sesuai payung hukum PM 18 Tahun 2018 dan PM 36 tahun 2018 yang menyebutkan bahwa kebijakan tidak berlaku selama hari libur nasional," kata Kepala Humas BPTJ Budi Rahardjo, dalam siaran resminya, Senin.

Baca juga: Mulai Hari Ini hingga Libur Lebaran Usai Ganjil-Genap di Jakarta Ditiadakan

Budi mengatakan, cuti bersama Lebaran kali ini termasuk libur resmi yang ditetapkan melalui Keppres Nomor 13 Tahun 2018. Karena itu, maka kebijakan ganjil genap untuk sementara tidak berlaku.

Kebijakan ini dihentikan sementara waktu terhitung mulai Senin ini hingga 20 Juni 2018 mendatang. Maka pada periode tersebut, mobil bernomor polisi ganjil atau genap bebas melintas pada pukul 06.00 WIB-09.00 WIB di tol tersebut.

Selain ganjil genap, pembatasan angkutan barang golongan III-V dan lajur khusus bus juga otomatis tidak berlaku. Namun, untuk angkutan barang yang terkait angkutan Lebaran, secara nasional telah diatur oleh Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.

Baca juga: Lebaran, Ganjil-Genap di Jakarta Ikut Libur

"Jadi, tidak terkait dengan kebijakan yang menjadi lingkup kebijakan penanganan kemacetan di Jabodetabek oleh BPTJ," kata dia.

Ganjil genap kembali berlaku usai masa cuti bersama Lebaran selesai, yakni pada 21 Juni 2018 mendatang.

"Masa cuti habis, makan paket kebijakan otomatis kembali berlaku di 21 Juni nanti," tutup Budi.

Kompas TV Uji coba akan mulai dilakukan pada 7 Mei esok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com