JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Stasiun Pasar Senen Rokhmad Makin Zainul mengatakan, pada mudik Lebaran tahun ini rata-rata pembatalan tiket kereta api keberangkatan melalui Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, berkisar 900 tiket per hari. Pembatalan tiket dilakukan karena berbagai alasan.
"Kalau hari ini belum dapat datanya, tapi rata-rata per hari sekitar 900-an. Mereka membatalkan dengan berbagai alasan," ujar Rokhmad saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/6/2018).
Keberangkatan yang dibatalkan biasanya sehari atau dua hingga tiga hari sebelum jadwal keberangkatan.
Penumpang yang membatalkan tiket maksimal satu setengah jam sebelum keberangkatan, PT KAI akan me-refund 75 persen dari harga tiket.
Rokhmad mengatakan, pihaknya menyediakan empat loket pembatalan tiket di Stasiun Senen. Untuk saat ini, kata Rokhmad, pihaknya belum bisa memfasilitasi penambahan tiket pembatalan. Pihak kereta api menilai, empat loket tersebut masih ideal melayani proses pembatalan para calon penumpang.
"Kalau loket, (pembatalan tiket) memang ada peningkatan, tapi itu (4 loket) sudah memadai. Kalau soal pembatalan secara online menunggu petunjuk pimpinan," ujar Rokhmad.
Baca juga: Berbagai Alasan Calon Penumpang Kereta Api Batalkan Tiket
Rabu, ratusan calon penumpang kereta mengantre di Stasiun Pasar Senen untuk membatalkan tiket. Sejumlah calon penumpang mengatakan, mereka telah mengantre sejak pukul 10.00 dan 11.00, dan baru bisa membatalkan tikel pukul 19.00 WIB.
Mereka berharap agar pihak stasiun menambah loket pembatalan, serta memfasilitasi pembatalan loket melalui sistem online.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.