Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan di Jatinegara Dicorat-coret untuk Lapak PKL, Satpol PP Ambil Tindakan

Kompas.com - 14/06/2018, 17:17 WIB
Stanly Ravel,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aspal Jalan Raya di depan City Plaza, Jatinegara, Jakarta Timur, terlihat dicoret dengan cat semprot pada ruas kiri dan kanan jalan, sampai mendekati kawasan pasar ikan hias, Kamis (14/6/2018).

Ternyata semprotan bertulisan "AF" tersebut merupakan tanda untuk lapak pedagang musiman, yang akan membanjiri wilayah Jatinegara pada malam takbiran nanti.

"Sudah dari malam tadi, Bang, ada orang yang pilok katanya buat lapak dagang saat malam takbiran," kata petugas City Plaza, yang enggan disebutkan namanya, Kamis (14/6/2018).

Saat dikonfirmasi, Kepala Satpol PP Kecamatan Jatinegara Sadikin mengatakan, tanda tersebut dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab untuk dijadikan lapak para pedagang musiman.

Baca juga: Kapolri Imbau Warga Tidak Lakukan Konvoi pada Malam Takbiran

"Iya, itu dilakukan oknum tidak bertanggung jawab. Kami sudah bentuk tim untuk menghapus pilokan (tanda) tersebut," ucap dia.

Menurut dia, selain di area City Plaza hingga pasar ikan hias, tanda lapak pedagang tersebut juga muncul di wilayah Kelurahan Rawa Bunga.

Ia memastikan, akan mengerahkan petugas di lapangan untuk menghapus tanda tersebut, karena memang tidak diizinkan.

Sebelumnya, Camat Jatinegara Nasrudin Abu Bakar, mengungkapkan terdapat praktik jual beli trotoar untuk lapak pedagang kaki lima di kawasannya jelang Lebaran.

Baca juga: Malam Takbiran, Transjakarta Beroperasi hingga Pukul 02.00

Untuk itu, ia menjelaskan akan ada penjagaan agar tidak ada oknum yang melakukan praktik jual-beli trotoar, sehingga membuat keramaian dan mengganggu lalu lintas di kawasan tersebut.

"Biasanya ada praktik jual-beli trotoar untuk PKL yang dilakukan oknum-oknum jelang libur Lebaran. Karena itu, mulai 12 Juni kami gelar operasi gabungan," ujar dia, beberapa waktu lalu.

Kompas TV Sementara itu, di sejumlah wilayah di tanah air juga akan dilangsungkan takbir akbar dan pawai bedug menyambuut Hari Raya Idul Fitri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com