Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Keamanan "Beach Pool" Ancol, Pengelola Tingkatkan Penjagaan

Kompas.com - 17/06/2018, 17:41 WIB
Sherly Puspita,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Corporate Communication Ancol Taman Impian Rika Lestari mengatakan, demi menciptakan rasa aman bagi para pengunjung, pihaknya meningkatkan pengamanan di sekitar pantai.

"Dengan beragam aktifitas di area pantai tersebut tentunya manajemen Ancol melengkapi dengan standar pelayanan dan pengawasan untuk menjamin kenyamanan dan keamanan seluruh pengunjung. Terlebih pada saat pekan libur lebaran ini tim keamanan area pantai dilipatgandakan jumlahnya," papar Rika melalui keterangan tertulis, Minggu (17/6/2018).

Baca juga: Susuri Dermaga Pondok Dayung dan Ancol, Polisi Tak Temukan Buaya

Ia mengatakan, pihaknya telah menyiagakan sebanyak 266 petugas yang terdiri dari personel keamanan dan pengawas pantai (life guard) yang berjaga dan mengawasi aktivitas pantai selama 24 jam.

"Ditambah dengan 52 nelayan wisata yang selalu berada di sepanjang perairan Ancol ikut menjadi bagian pengamanan kawasan pantai," kata dia.

Khusus area berenang (beach pool), lanjutnya, pengelola juga memasang jaring agar kotoran dan benda-benda asing tidak memasuki area tersebut.

"Jarak aman berenang pun dilengkapi dengan pembatas berupa pelampung, jika ada pengunjung yang melewati batas tersebut akan dihimbau untuk kembali ke tepian oleh petugas melalui pengeras suara," kata dia.

Baca juga: Ditpolair Prioritaskan Tangkap Buaya di Pondok Dayung, Bukan Membunuh

Sebelumnya, warga sempat digegerkan dengan kabar adanya seekor buaya muara yang ditemukan anggota TNI Angkatan Laut di Dermaga Pondok Dayung yang berenang mengarah ke pantai Ancol.

Pengelola Ancol memastikan buaya tersebut tak akan memasuki area berenang atau beach pool karena sistem keamanan yang telah disediakan.

Hari ini Direktorat Polisi Air Baharkam (Ditpolair) Polri melakukan patroli menyusuri Dermaga Pondok Dayung dan Pantai Ancol untuk mencari keberadaan buaya yang muncul di beberapa waktu kemarin.

Baca juga: Buaya Belum Ditemukan, Ditpolair Patroli di Pondok Dayung dan AncolTujuan pertama patroli adalah area Dermaga Pondok Dayung, lokasi penampakan buaya sepanjang 3 meter seperti dalam video yang viral beberapa waktu kemarin.

Setelah itu, tim bergerak ke area Pantai Ancol yang jarak tempuhnya dari Dermaga Pondok Dayung kurang lebih hanya 10 menit.

Fokus pemantauan di Pantai Ancol sendiri berada di kawasan Beach Pool, yang kerap digunakan pengunjung untuk berenang.

Hingga kini keberadaan buaya tersebut belum ditemukan.

Kompas TV Petugas Basarnas memperkirakan buaya masih berada di sekitar lokasi pertama ditemukan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com