JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, sistem tiket online untuk bus penumpang antar-kota harus segera diterapkan. Hal itu diperlukan untuk mencegah adanya praktik calo yang marak terjadi di musim mudik, serta kenaikkan harga tiket yang tidak seragam sehingga membuat masyarakat tidak memiliki kepastian.
"Harus disadari oleh para pengusaha otobus (PO) bahwa calo itu tidak mendidik kita untuk memberikan suatu kepastian. Jadi kami akan pastikan dalam waktu tiga bulan semua riket bus sudah online semua," kata Budi saat berkunjung ke Terminal Kampung Rambutan, Selasa (19/6/2018).
Baca juga: Menhub Berencana Terbitkan Permen Pembelian Tiket Bus secara Online
Ia menjelaskan, moda transportasi bus masih sangat diminati karena bisa point to point. Apalagi saat ini banyak bus-bus baru, khususnya yang model tingkat (double decker).
Sayangnya, ada keraguan di masyarakat karena sistem pembelian tiketnya belum bisa secara online. Hal itu membuat masyarakat merasa ragu karena tidak ada kepastian harga.
Menhub menjelaskan akan mencari rekanan yang mampu mengintegrasikan pembelian tiket bus secara online dalam waktu tiga bulan dari saat ini.
"Nanti dengan penerapan sistem tiketing online, masyarakat bisa mendapat kepastian. Yang terpenting lagi mereka pun merasa aman karena dia tahu berhubungan langsung dengan korporasi," kata Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.