JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan menemukan keanehan di kawat ram pembatas jembatan penyeberangan orang (JPO) yang melintang di kilometer 49 ruas Jalan Tol Jakarta-Merak.
Lokasi tersebut merupakan TKP aksi pelemparan batu yang menyebabkan tiga unit mobil rusak dan empat orang yang berada di tiga mobil tersebut mengalami luka.
"Jadi lubang antara kawat ramnya itu terlihat lebih besar dari seharusnya. Jadi seperti ada rongga begitu," ujar Indra saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/6/2018).
Indra menduga, lubang kawat ram tersebut menjadi lebih besar karena seseorang telah mendorong dengan paksa batu berukuran besar melalui lubang tersebut.
Baca juga: Tak Ada CCTV di Lokasi Pelemparan Batu Tol Jakarta-Merak
"Jadi ini tampaknya pelaku mendorong batu melalui lubang saja karena kami tidak menemukan ram kawat terpotong. Namun, kami masih terus melakukan penyelidikan terkait hal ini," kata dia.
Sebelumnya, Indra mengatakan, batu yang dilemparkan pelaku ke arah jalan tol diduga merupakan batu dari tumpukan material proyek pembangunan jalan yang ada di sekitar JPO tersebut.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya telah memindahkan tumpukan material tersebut jauh dari lokasi pelemparan batu.
Baca juga: Polisi Duga Korban Pelemparan Batu di Tol Jakarta-Merak Tak Hanya Satu Mobil
"Kami juga menyiagakan petugas kami untuk menjaga lokasi tersebut agar aksi pelemparan batu tak terulang kembali," sebutnya.
Indra mengatakan, sementara ini ada tiga mobil yang menjadi korban lemparan batu tersebut.
Ia menduga pelaku pelemparan batu adalah orang yang sama mengingat lokasi dan waktu ketiga kejadian tersebut nyaris sama.
Menurut Indra, saat ini pihaknya masih menelusuri pelaku dibalik tiga aksi pelemparan batu tersebut.
Baca juga: Polisi Duga Korban Pelemparan Batu di Tol Jakarta-Merak Tak Hanya Satu Mobil