JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pembangunan 6 tol dalam kota merupakan proyek strategis nasional sehingga Pemprov DKI melanjutkannya meskipun dulu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandi berniat menghentikannya.
Selain alasan soal proyek nasional, kata Sandiaga, infrastruktur proyek mulai dibangun sehingga harus dilanjutkan.
"Sempat ditolak tapi sudah dibangun. Jadi kita rampungkan," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (13/7/2018).
Baca juga: Sandiaga Tinjau Proyek Tol Dalam Kota Ruas Kelapa Gading-Pulogebang
Pada 26 November 2016, Anies pernah ngetweet mengenai programnya dalam mengatasi kemacetan.
Isinya, ia ingin mempercepat tol lingkar luar dan tidak membangun 6 ruas tol dalam kota yang disebut akan menambah macet Jakarta.
Namun, beberapa hari lalu, Sandiaga malah meninjau proyek pembangunan tol dalam kota Semanan-Grogol Pulogebang.
Sandiaga mengatakan, seharusnya perdebatan soal ini dihentikan.
Menurut dia, kemungkinan bertambahnya kemacetan akan diminimalkan dengan adanya jalur bus transjakarta di jalan tol itu.
"Kita hentikan polemiknya dan kita pastikan tidak menambah kemacetan justru menampung bus transjakarta. karena dulu zaman Pak Foke sudah memberikan persetujuan dengan syarat bus transjakarta boleh beroperasi," ujar Sandiaga.
Sebelumnya, Sandiaga meninjau proyek tol dalam kota tahap 1 yaitu Semanan-Sunter-Pulogebang, Rabu (11/7/2018).
Diamelihat perkembangan proyek yang masih dalam pengerjaan seksi A.
"Seksi A ini adalah 9 kilometer yang menghubungkan Kelapa Gading dan Pulogebang," ujar Sandiaga di lokasi konstruksi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu.
Baca juga: Masyarakat Jakarta Diminta Tak Masuk Tol Dalam Kota Saat Arus Cikarang-Cawang Padat
Pada tahap 1, jalan yang akan dibangun sepanjang 30 kilometer.
Tahap 1 dibagi menjadi 3 seksi yaitu seksi A Kelapa Gading-Pulogebang (9,3 km), seksi C Grogol-Kelapa Gading (12,3 km), dan seksi B Grogol-Semanan (8,3 km).
Sandiaga mengatakan, pengerjaan seksi B akan dimulai pada September atau Oktober 2018.
Jika semua tahap selesai dikerjakan, Sandiaga mengatakan, jalan tol dalam kota ini akan menjadi penghubung Jakarta Barat dan Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.