Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Festival Budaya, Jalan Raya Condet Ditutup Tanggal 27 Juli Pukul 20.00-29 Juli Pukul 23.00

Kompas.com - 13/07/2018, 12:42 WIB
Stanly Ravel,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Festival Condet akan digelar 28-29 Juli 2018 mendatang. Demi terselenggaranya acara tersebut, Jalan Raya Condet rencananya akan ditutup sementara untuk festival yang bakal menampilkan beragam acara bertemakan budaya Betawi itu.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas.com, Jalan Raya Condet akan ditutup mulai Jumat (27/7/2018) pukul 20.00 WIB hingga Minggu (29/7/2018) pukul 23.00 WIB.

Ketua Yayasan Cagar Budaya Condet Iwan Anjung saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. Pihaknya menyebut, sudah mengantongi izin dari Polda Metro Jaya.

Baca juga: Festival Condet dan Solidaritas Betawi...

"Betul, Mas, akhir bulan nanti acaranya. Untuk perizinan keramaian sudah kami dapatkan dari Polda," ucap Iwan, kepada Kompas.com, Jumat (13/7/2018).

Untuk penutupan jalan akan dilakukan dari Gang Bulu sampai Perempatan Gardu (Gang Gardu), sama dengan Festival Condet sebelumnya.

Rencananya beragam festival kebudayaan akan ditampilkan, mulai dari penampilan sangar Betawi, pawai budaya, pawai obor, dan lainnya. Untuk acara pembuka, akan dihelat tahlilan bersama di empat panggung.

Baca juga: Berawal dari Festival Condet, Taufik Membangun Usaha Bir Pletok Peci Merah

Secara terpisah, Lurah Balekambang Mintarsih, juga membenarkan adanya kegiatan festival yang akan menutup Jalan Raya Condet selama dua hari.

Pihaknya sedang membuat surat pemberitahuan bagi masyarakat, khususnya pengguna jalan tersebut, agar tidak melintasi kawasan tersebut dengan kendaraan pada saat acara.

"Sedang kita buat tulisan atau imbauan, yang menginformasikan adanya penutupan jalan selama berlangsungnya Festival Condet nanti," kata Mintarsih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com