JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, jumlah peserta OK OCE sudah mencapai 42 ribu orang hingga saat ini.
Dia merasa percaya diri dengan program besutannya itu dan mempersilakan kepala daerah lainnya untuk mengadopsi program serupa.
"Program kami, saya ingin OK OCE itu, sekarang saya pede karena sudah 42 ribu (peserta). Saya sampaikan kepada seluruh kepala daerah, silakan adopsi," ujar Sandiaga di Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Minggu (15/7/2018).
OK OCE, kata Sandiaga, bisa diadopsi di mana pun dengan memerhatikan kearifan lokal masing-masing daerah. Terlepas dari kearifan lokal tersebut, Sandiaga menyebut ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam menjalankan program OK OCE.
Baca juga: Pendaftar OK OCE Disebut Bertambah Signifikan Setelah Ada Iklan di TV
"Kuncinya, satu adalah pemberdayaan UMKM, keberpihakan kepada yang kecil, dan kewirausahaan. Itu merupakan tiga pilar utama," kata Sandiaga.
Pada Jumat (13/7/2018), Sandiaga menyebut pendaftar OK OCE meningkat setelah ada penayangan iklan di televisi. Peningkatannya mencapai 5.000 pendaftar.
Menurut Sandiaga, saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak mengeluarkan APBD untuk biaya iklan ini. Namun, jika penayangan iklan berhasil menaikkan jumlah pendaftar, Sandiaga setuju untuk menganggarkannya.
Ketua Persatuan Gerakan OK OCE Faransyah Jaya mengatakan, iklan itu mulai tayang sejak pertengahan Juni 2018. Sejumlah televisi yang menyiarkannya antara lain Global TV, RCTI, TV One, dan ANTV.
Baca juga: Sandiaga Bilang Iklan OK OCE di TV Baru Uji Coba dan Tak Pakai APBD
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.