DEPOK, KOMPAS.com - Video angin berputar di Lapangan Bola, Cimanggis, Depok, jadi sorotan di media sosial. Peristiwa yang disebut terjadi Senin (17/7/2018), itu oleh warganet disebut sebagai angin puting beliung.
Namun, Kepala Bagian Humas BMKG Harry Tirto menyatakan, angin yang berputar di lapangan bola itu bukanlah puting beliung, melainkan fenomena turbulensi geseran atau shear turbelence aliran udara.
Harry menyebut, turbulensi merupakan fenomena perubahan kecepatan aliran udara yang sering terjadi dalam waktu singkat berskala kecil dan terjadi secara acak.
Baca juga: BMKG: Kemarau Diprediksi Sampai Oktober 2018, Petani Diimbau Cermat
“Dengan kata lain, ketika kecepatan aliran udara dan atau arah pergerakannya berubah dengan cepat, maka pada saat itu dapat dikatakan telah terjadi turbulensi udara,” ucap Harry, saat dihubungi, Selasa (17/7/2018).
Penyebab fenomena ini, lanjut Harry, disebabkan perubahan arah angin yang tiba-tiba, baik secara horizontal maupun vertikal dalam jarak yang dekat. "Fenomena ini diakibatkan karena adanya perbedaan tekanan udara," tambah Harry.
Dia menyebut, peristiwa di Depok ini sebagai sesuatu yang alamiah dan relatif cukup sering terjadi. “Fenomema ini sering terjadi apabila arah anginnya berubah dengan tiba-tiba,” ujar dia.
Baca juga: BMKG: Waspada Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di Maluku Utara
Dalam video terlihat angin yang berputar berbentuk lingkaran mengangkat pasir cokelat di tengah lapangan. Warga yang sedang menonton bola menjadi hebon, sementara para pemain bola di lapangan itu melihat dari kejauhan.
Di akhir video, terlihat para penonton bersorak dan ada yang sibuk mengabadikan momen tersebut.