DEPOK, KOMPAS.com — S (36), calo tiket kertas KRL commuter line di Stasiun Depok, mengaku mendapat 50 tiket dari petugas di stasiun. Satu tiketnya ia jual Rp 5.000.
“Saya tadi kan datang pukul 03.00, siap-siapin dagangannya saya. Ada petugas tiket yang nitipin tiket ke saya sebanyak 50 tiket,” ucapnya saat ditemui di Stasiun Depok, Jalan Pancoran Mas, Depok, Senin (23/7/2018)
S mengatakan mendapatkan Rp 150.000 dari hasil jualannya dan sisanya diberikan pada petugas tiket commuter line tersebut.
“Saya kasih Rp 300.000 ke petugas tiketnya, nah saya dibagi Rp 150.000 lagi sama petugasnya. Lumayan, Mbak sekalian jualan dagangan saya juga sembari,” ucapnya.
Baca juga: Ada Calo yang Jual Tiket Kertas KRL Rp 5.000
Padahal, PT KCI memberlakukan harga rata untuk seluruh tujuan stasiun yakni Rp 3.000. Sebanyak 50 tiket itu pun habis dibeli calon penumpang yang memilih beli lewat calo agar tidak ikut antrean panjang.
Tiket kertas diberlakukan selama masa pembaruan dan pemeliharaan sistem e-Ticketing. Belum ada keterangan resmi sampai kapan tiket kertas diberlakukan.
Akibat pemberlakuan tiket kertas ini, para calon penumpang harus antre panjang di loket. Di sejumlah stasiun, ada yang menambah loket penjualan tiket dengan meja.
Update:
Baca juga: PT KCI Amankan Dua Calo Tiket KRL di Stasiun Depok
Baca juga: Bukan dari Petugas, Calo di Stasiun Depok Mengaku Dapat 50 Tiket KRL dengan Cara Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.