Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Upaya Mempersolek Jakarta Jelang Asian Games...

Kompas.com - 25/07/2018, 07:35 WIB
Jessi Carina,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak hanya fokus menyiapkan venue pertandingan Asian Games 2018. Area yang kemungkinan akan dilintasi para atlet juga disiapkan untuk menyambut Asian Games.

Hal ini tidak kalah penting dengan persiapan venue. Sebab, berkaitan dengan kenyamanan masyarakat dan para atlet. Kompas.com merangkum empat upaya Pemprov DKI Jakarta mempersolek Ibu Kota demi Asian Games.

Pekerja memasang jaring-jaring untuk menutupi aliran Kali Sentiong atau Kali Item di Jakarta Utara, Jumat (20/7/2018). Pemasangan jaring-jaring berbahan nilon untuk mengatasi buruknya rupa Kali Item sebelum menerima para atlet Asian Games 2018 dari mancanegara yang akan menginap di Wisma Atlet.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pekerja memasang jaring-jaring untuk menutupi aliran Kali Sentiong atau Kali Item di Jakarta Utara, Jumat (20/7/2018). Pemasangan jaring-jaring berbahan nilon untuk mengatasi buruknya rupa Kali Item sebelum menerima para atlet Asian Games 2018 dari mancanegara yang akan menginap di Wisma Atlet.

1. Kali waring di Kali Item

Pemprov DKI Jakarta menutup Kali Item yang ada di samping Wisma Atlet Kemayoran dengan kain waring hitam. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Kali Item ditutupi kain waring hitam untuk mengurangi bau yang menyengat dari kali itu.

"Sudah menahun di situ. Saya yang menginstruksikan memang, setelah saya berdiskusi dengan beberapa orang pakar, salah satu caranya adalah dengan mengurangi proses penguapan dari sungai itu. Penguapannya adalah dengan diberikan kain penutup," kata Anies di Balai Kota, Jumat (20/7/2018).

Baca juga: Pemprov DKI Anggarkan Rp 580 Juta untuk Kain Waring di Kali Item

Adapun, kali tersebut letaknya juga di samping area makan para atlet. Bau yang menyengat akan membuat para atlet merasa tidak nyaman saat menyantap makanan.

Rencananya, Kali Item juga akan diberi tanaman dan lampu-lampu. Hal dilakukan agar indah dipandang mata.

Tanggal 22 Juli 2018, pengerjaan trotoar Sudirman-Thamrin masih terus dikebut. Kompas.com/Sherly Puspita Tanggal 22 Juli 2018, pengerjaan trotoar Sudirman-Thamrin masih terus dikebut.

2. Trotoar Sudirman

Upaya kedua adalah mempercantik trotoar di sepanjang Jalan Sudirman dan Jalan M.H Thamrin. Trotoar di Jalan Sudirman telah diperlebar dan saat ini sedang diberikan rumput.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan taman atau area rumput di trotoar memang untuk mempercantik Jakarta jelang Asian Games.

Baca juga: Area Rumput di Depan Halte Bus Kawasan Sudirman yang Mengundang Tanya...

"Itu untuk beautifikasi Asian Games, jadi semuanya di-cover sama rumput atau tanaman," ujar Sandiaga.

Selain itu, seng seng yang selama ini menutupi median jalan raya juga dilepas. Jalan Sudirman dan Jalan M.H Thamrin kembali lebar seperti semula.

Baca juga: Jajal Trotoar Baru Jalan Jenderal Sudirman, Yuk! Mulus...

3. Membongkar JPO Bundaran HI

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan merobohkan jembatan penyebrangan orang (JPO) yang ada di Bundaran Hotel Indonesia. JPO tersebut dinilai menghalangi pandangan ke Monumen Selamat Datang yang ada di Bundaran HI.

Sandiaga mengatakan monumen itu dulunya dipasang juga untuk menyambut Asian Games.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com