Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandi Tawarkan Kereta LRT Dipakai untuk Branding "Wonderful Indonesia"

Kompas.com - 26/07/2018, 11:41 WIB
Jessi Carina,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mempersilakan Kementerian Pariwisata untuk menggunakan light rail transit (LRT) untuk branding Wonderful Indonesia saat Asian Games. Hal ini dia sampaikan kepada Menteri Pariwisata Arief Yahya usai meluncurkan bus dengan ornamen Wonderful Indonesia di Monas.

"Untuk LRT kami juga terbuka Pak Menteri, untuk di-branding. Di MRT juga ada di atas elevated dan transjakarta ada beberapa yang elevated, itu media yang bagus," kata Sandiaga di Monas, Kamis (26/7/2018).

Hari ini, Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta meluncurkan bus berornamen Wonderful Indonesia. Bus-bus yang digunakan milik PT Transjakarta, Damri, dan Bluebird.

Khusus untuk Transjakarta, ada sekitar 300 bus yang dipasang ornamen Wonderful Indonesia.

Baca juga: Wonderful Indonesia Unjuk Gigi di Piala Dunia 2018

"Branding ini bukan cuma logo, bukan cuma wrapping stiker, desain grafis. Ini melambangkan nama Indonesia, ini bentuk komitmen kita menyukseskan Asian Games," ujar Sandiaga.

Ia mengatakan, Asian Games 2018 tidak boleh hanya fokus pada pertandingan. Pemerintah harus mengambil kesempatan dari acara internasional itu, salah satunya di sektor pariwisata.

Menteri Arief Yahya mengatakan, branding itu akan berlangsung sampai akhir tahun. Kementerian Pariwisata juga pernah melakukan branding semacam itu di luar negeri seperti Berlin dan Paris. Dia mengatakan pemanfaatan momentum yang tepat bisa membuat branding di badan bus itu jadi efektif.

"Setiap kami pasang selalu ada hasilnya. Seperti di Berlin kami menjadi exhibitor terbaik, di Paris kami menjadi destinasi wisata baru terbaik, di Moskwa yang paling viral ternyata kita. Uangnya paling sedikit tetapi paling viral," ujar Arief.

Arief berharap cara itu bisa meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Kementerian Pariwisata memiliki target 17 juta wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com