Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Bilang Kain Waring Tak Efektif Hilangkan Bau di Kali Item, Ini Kata Sandiaga

Kompas.com - 26/07/2018, 14:14 WIB
Jessi Carina,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tersenyum ketika ditanya pendapatnya tentang pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Menpora sebelumnya berkomentar tentang Kali Item yang masih bau meski sudah ditutupi kain waring.

Sandiaga mengatakan, baunya sebenarnya sudah berkurang signifikan.

"Bahwa evaporasi sudah terkurangi secara cukup signifikan dan kita alhamdulillah melihat ada suatu perkembangan yang sangat positif," ujar Sandiaga di kawasan Monas, Kamis (26/7/2018).

Sandiaga mengatakan, saat ini banyak sekali  ide yang diberikan kepada Pemprov DKI untuk menangani Kali Item.

Baca juga: Menpora Sebut Bau dari Kali Item Masih Jadi Masalah Jelang Asian Games 2018

 

Tidak hanya dari media sosial, melainkan juga dari dunia usaha. Sandiaga mengatakan, saran-saran tersebut akan ditampung. Termasuk usulan dari Imam Nahrawi terkait Kali Item.

"Jadi masukan dari Pak Menpora itu tentunya kami terima dengan baik dan kami pastikan ini kerja sama bersama," ujar Sandiaga.

Pekerja memasang jaring-jaring untuk menutupi aliran Kali Sentiong atau Kali Item di Jakarta Utara, Jumat (20/7/2018). Pemasangan jaring-jaring berbahan nilon untuk mengatasi buruknya rupa Kali Item sebelum menerima para atlet Asian Games 2018 dari mancanegara yang akan menginap di Wisma Atlet.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pekerja memasang jaring-jaring untuk menutupi aliran Kali Sentiong atau Kali Item di Jakarta Utara, Jumat (20/7/2018). Pemasangan jaring-jaring berbahan nilon untuk mengatasi buruknya rupa Kali Item sebelum menerima para atlet Asian Games 2018 dari mancanegara yang akan menginap di Wisma Atlet.

Sebelumnya,  Imam Nahrawi menyampaikan, masih ada persoalan lain yang tengah dihadapi menjelang Asian Games 2018.

Persoalan dimaksud adalah keberadaan Kali Item yang berlokasi di dekat wisma atlet Jakarta.

Baca juga: Tegaskan Waring untuk Kali Item Hanya Sementara, Anies Bilang Ini Solusi Jangka Panjangnya

Imam menilai, pemasangan jaring hitam atau waring sepanjang sekitar 600 meter yang menutupi Kali Item tidak efektif untuk mengurangi bau tak sedap yang muncul.

Meski demikian, dia optimistis akan muncul solusi terbaik untuk mengatasi bau dari Kali Item.

"Pemasangan kain waring tidak efektif. Untuk mengatasi bau Kali Item, saya rasa perlu dikuras airnya dan digelontorkan. Tapi itu kan urusan Pak Gubernur DKI Jakarta, masak disuruh ngurusin menteri," kata Imam seusai berziarah ke makam kakek dan bibinya di kompleks Makam Sedo Mulyo, Kaliputu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Rabu.

Baca juga: Sandiaga: Jangan Lagi Panggil Kali Item, Nama Itu Doa...

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com