JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Sofian Effendi menyampaikan alasan lembaganya mengeluarkan siaran pers mengenai hasil penyelidikan KASN terkait perombakan pejabat di DKI Jakarta.
Sofian mengatakan, itu cara agar mendapatkan perhatian dari Pemprov DKI atas masalah ini.
"Kalau surat-surat, kami dicuekin," kata Sofian ketika dihubungi, Senin (30/7/2018).
Surat hasil penyelidikan KASN yang terakhir memang sudah dibalas Pemprov DKI. Namun, Sofian mengatakan, surat-surat dari KASN ke Pemprov DKI sebelumnya sering tidak direspons.
"Jadi kita harus cari strategi lain. Kami kan sudah melalui wawancara, melalui surat, pemanggilan. Kami sudah dapat data dari mereka yang diberhentikan itu. Kalau dicuekin lagi, kami ambil cara yang lebih efektif," ujar Sofian.
"Kelihatannya melalui press release ini lebih efektif," tambah dia.
Baca juga: Ketua KASN: Dulu Pak Ahok Kalau Kami Tegur, Dia Bisa Menunjukkan Bukti
Sebelumnya, Anies menilai KASN bersikap politis. Menurut Anies, KASN bukan ormas atau partai politik yang harus menyiarkan hasil penyelidikan secara khusus untuk DKI Jakarta lewat keterangan pers.
"Ketika ada press release dari KASN, saya berpikir kok jadi seperti kegiatan politik ya. Karena justru pertanyaan saya itu, kok jadi Ketua KASN berpolitik? Ini kan membentuk opini, itu kan sebuah proses politik," kata dia.
Terkait ini, Anies mengaku tidak mau ikut-ikut berpolitik. Dia tidak akan menyiarkan keterangan pers terkait jawaban atas rekomendasi KASN.
"Cukup Pak Sekda (Sekretaris Daerah DKI Saefullah) itu sih (yang menjawab). Biar KASN berpolitik aja, saya kerja profesional," ujar Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.