Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Luncurkan Aplikasi Pemantau Jentik Nyamuk

Kompas.com - 02/08/2018, 14:36 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi meluncurkan aplikasi Titik Jumantik (juru pemantau jentik). 

Kepala Bidang E-Government Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik, dan Persandian (Diskominfomastandi) Kota Bekasi Teti Handayani mengatakan, aplikasi tersebut memudahkan kader posyandu dan jumantik di RT/RW melaporkan adanya jentik nyamuk di lingkungan setempat.

"Agar mereka lebih cepat melaporkan dan mendapatkan respon. Tujuannya percepatan penanganan yang melibatkan kader posyandu dan yang nanti akan jadi kader jumantik di RT/RW," kata Teti kepada Kompas.com, Kamis (2/8/2018).

Baca juga: Diputusi Pacar, Pria di Cengkareng Ini Coba Bunuh Diri dengan Obat Nyamuk

Teti menambahkan, aplikasi ini baru bisa digunakan di Kelurahan Margahayu Bekasi Timur dan Margajaya Bekasi Selatan.

Kepala Bidang E-Government pada Diskominfostandi Kota Bekasi Teti Handayani, Kamis (02/08/2018).KOMPAS.com/-DEAN PAHREVI Kepala Bidang E-Government pada Diskominfostandi Kota Bekasi Teti Handayani, Kamis (02/08/2018).
"Jadi ini bagian dari pemetaan kawasan smart city, di dua Kelurahan, aplikasi Titik Jumantik salah satu contoh di bidang kesehatan. Jika kader posyandu menemukan adanya virus atau malaria bisa dilaporkan melalui aplikasi," ujarnya. 

Apabila kader posyandu melaporkan adanya jentik nyamuk yang berpotensi demam berdarah, maka dinas terkait akan langsung menerima pemberitahuan untuk segera ditindak.

Baca juga: Tim Pembasmi Nyamuk Asal Amerika Hadir di Jakarta

"Jadi nanti kalau ada laporan, misalnya adanya virus, nanti dari dinas ada notifikasi dan langsung diproses. Tidak perlu menunggu berhari-hari," ucap Teti.

Apabila program ini berjalan baik, Pemkot Bekasi akan memperluas pelayanan ini ke seluruh RT dan RW di 12 kecamatan di Kota Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Evaluasi 'Study Tour', DPRD Kumpulkan Para Kepala Sekolah di Kota Depok

Evaluasi "Study Tour", DPRD Kumpulkan Para Kepala Sekolah di Kota Depok

Megapolitan
Sempat Dilaporkan Menghilang, Pria di Cakung Ditemukan Tewas di Kali Sodong Pulogadung

Sempat Dilaporkan Menghilang, Pria di Cakung Ditemukan Tewas di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Kaget Hendak Ditertibkan Dishub, Jukir Liar di Cengkareng Mengaku Ojek Online

Kaget Hendak Ditertibkan Dishub, Jukir Liar di Cengkareng Mengaku Ojek Online

Megapolitan
Dua Hari Berturut-turut Kawasan Tanjung Priok Macet Total, Pelabuhan Didesak Atasi Antrean Kontainer

Dua Hari Berturut-turut Kawasan Tanjung Priok Macet Total, Pelabuhan Didesak Atasi Antrean Kontainer

Megapolitan
Jukir Liar di Minimarket Dilarang, Matsuri: Nanti Anak dan Istri Saya Makan Apa?

Jukir Liar di Minimarket Dilarang, Matsuri: Nanti Anak dan Istri Saya Makan Apa?

Megapolitan
Tak Langsung Ditindak, Jukir Liar yang Terjaring Razia Sudinhub Jakut Diminta Buat Surat Pernyataan

Tak Langsung Ditindak, Jukir Liar yang Terjaring Razia Sudinhub Jakut Diminta Buat Surat Pernyataan

Megapolitan
Sudah 2 Hari Macet Total di Tanjung Priok, Kapal dan Antrean Kontainer Diduga Jadi Biang Kerok

Sudah 2 Hari Macet Total di Tanjung Priok, Kapal dan Antrean Kontainer Diduga Jadi Biang Kerok

Megapolitan
Kadishub DKI Bakal Menindak Pengendara Motor yang Melintasi Trotoar di Matraman

Kadishub DKI Bakal Menindak Pengendara Motor yang Melintasi Trotoar di Matraman

Megapolitan
Kadishub DKI: Jukir Liar Bisa Dipenjara dan Didenda hingga Rp 20 Juta

Kadishub DKI: Jukir Liar Bisa Dipenjara dan Didenda hingga Rp 20 Juta

Megapolitan
Terjaring Razia, Jukir Liar di Minimarket Tebet: Saya Cuma Cari Uang untuk Sarapan

Terjaring Razia, Jukir Liar di Minimarket Tebet: Saya Cuma Cari Uang untuk Sarapan

Megapolitan
Terjaring Razia, Jukir Liar di Tebet Hanya Bisa Pasrah Diminta Berhenti dari Pekerjaannya

Terjaring Razia, Jukir Liar di Tebet Hanya Bisa Pasrah Diminta Berhenti dari Pekerjaannya

Megapolitan
Profil R Kun Wardana Abyoto, Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Jalur Independen yang Punya IQ Tinggi

Profil R Kun Wardana Abyoto, Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Jalur Independen yang Punya IQ Tinggi

Megapolitan
Kadishub DKI: Jukir Liar yang Terjaring Razia Akan Diberi Pelatihan Kerja Sesuai Minatnya

Kadishub DKI: Jukir Liar yang Terjaring Razia Akan Diberi Pelatihan Kerja Sesuai Minatnya

Megapolitan
Dishub Jaksel Pastikan Razia Jukir Liar Akan Dilakukan Secara Humanis

Dishub Jaksel Pastikan Razia Jukir Liar Akan Dilakukan Secara Humanis

Megapolitan
Debat dengan Petugas Dishub, Jukir Liar: Saya Ada Organisasinya, Kepolisian dan Angkatan Darat!

Debat dengan Petugas Dishub, Jukir Liar: Saya Ada Organisasinya, Kepolisian dan Angkatan Darat!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com