JAKARTA, KOMPAS.com - Perbaikan Gedung Mitra Praja di Sunter, Jakarta Utara, sudah dianggarkan untuk dilakukan pada tahun ini.
Kepala Suku Badan Pengelolaan Aset Jakarta Utara Ratna Diah Kurniati mengatakan, pihaknya tengah melelang perbaikan plafon, toilet, dan lift di bangunan tersebut.
"Karena saya sekarang terbatas dananya, kita baru betulin plafonnya yang atas, terus juga toilet-toiletnya, tapi juga saya berdasarkan permohonan juga betulin yang di lantai 1, 3, dan 5," kata Ratna, saat dihubungi, Kamis (2/8/2018).
Baca juga: Kondisi Gedung Mitra Praja Milik DKI di Sunter, Lift Mati dan Toilet Rusak
Namun, proses perbaikan gedung secara keseluruhan baru bisa dilakukan pada 2019, apabila anggaran yang diajukan telah disetujui.
Ratna menambahkan, kondisi Gedung Mitra Praja sudah mengalami kerusakan di sana-sini ketika ia menduduki jabatannya pada 2017 lalu.
"Saya ini baru dapet di tahun 2017 dalam kondisi yang sudah seperti itu. Ya, begitulah adanya," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, kondisi Gedung Mitra Praja di Sunter tampak tidak terawat. Lift di bangunan enam lantai tersebut tak bisa digunakan sehingga pegawai di sana mesti menggunakan tangga.
Baca juga: Ketua DPRD DKI Akan Buka Posko Pengaduan Pungli di Gedung DPRD
Kondisi tersebut menjadi ironi karena Gedung Mitra Praja dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Apalagi, bangunan enam lantai tersebut menjadi kantor bagi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, BNN Jakarta Utara, KPU Kepulauan Seribu, dan BKSP Jabodetabekjur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.