Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jajal Jetski di Ancol Bareng Atlet Juara Dunia, Menpora Grogi

Kompas.com - 09/08/2018, 21:30 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meninjau pelatihan nasional cabang jetski di Jetski Indonesia Academy, Ancol, Kamis (9/8/2018).

Setibanya di lokasi pelatnas, Imam langsung berganti celana dan mengenakan rompi pelampung untuk menjajal jetski yang digunakan para atlet.

"Doain ya kembali ke tempat ya, kalau ada pesan apa-apa bisa disampaikan sekarang," kata Imam berseloroh sebelum menaiki jetski.

Pantauan Kompas.com, Imam didampingi tiga atlet jetski Indonesia yaitu Aero Sutan Aswar, Aqsa Sutan Aswar, dan Muhammad Farizi saat bermain jetski.

Baca juga: Penonton Jetski Asian Games Harus Bayar Tiket Masuk Ancol

Setelah sekitar tiga puluh menit berputar-putar di perairan Ancol, Imam akhirnya kembali ke daratan. Imam mengaku senang bisa bermain jetski dengan atlet yang berstatus juara dunia.

"Saya super grogi karena saya baru merasakan bermain bersama juara-juara dunia. Tentu ini pengalaman yang menarik bagi saya bisa belajar langsung di lapangan cara berdiri, hentakan, dan lain-lain," kata Imam.

Kepada wartawan, Imam menyebut cabang olahraga jetski ditargetkan meraih dua medali emas pada Asian Games 2018.

"Kita enggak muluk-muluk, minimal dua medali emas, Insya Allah. Semoga lebih karena mereka-mereka ini betul-betul sudah bertemu dengan calon-calon lawannya dan Insya Allah lah mereka akan memberikan yang terbaik," kata Imam.

Baca juga: Sandiaga Sebut Venue Jetski di Ancol Sudah Siap untuk Asian Games

Indonesia akan mengirimkan tiga atlet dan mengikuti empat nomor dalam cabang Jetski Asian Games 2018.

Adapun jetski akan dipertandingkan di Jetski Academy yang beralamat di kawasan Ancol Taman Impian, Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com