Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebahagiaan Warga Jaksel dan Depok Tak Lagi Menyeberang di Jembatan Reyot...

Kompas.com - 20/08/2018, 08:46 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan Wiratman Karkasa yang merupakan pengganti jembatan gantung "Indiana Jones" sudah rampung dibangun dan diresmikan pada Kamis (16/8/2018).

Jembatan itu menghubungkan Kelurahan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, dengan Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Depok, Jawa Barat, yang dibelah Sungai Ciliwung.

Jembatan tersebut dibangun menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) PT Wiratman dengan perusahaan-perusahaan sponsornya.

Baca juga: Jembatan Wiratman Karkasa, Penghubung Baru Jaksel dan Depok...

Jembatan Wiratman Karkasa yang didominasi oranye dan hijau dilengkapi beberapa lampu yang dipasang di samping alas jembatan.

Jembatan ini juga dilengkapi baju pelampung dan ban di salah satu ujungnya. Ada pula tempat sampah yang ditaruh di dua ujung jembatan.

Papan peringatan soal kapasitas muatan, larangan selfie, hingga imbauan tidak melintasi jembatan saat cuaca buruk juga dipasang di dua ujung jembatan.

Bikin warga bahagia

Warga berfoto bersama (selfie) di Jembatan Wiratman Karkasa yang merupakan pengganti jembatan gantung Indiana Jones, Kamis (16/8/2018). Jembatan ini menghubungkan Kelurahan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, dengan Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Depok.KOMPAS.com/NURSITA SARI Warga berfoto bersama (selfie) di Jembatan Wiratman Karkasa yang merupakan pengganti jembatan gantung Indiana Jones, Kamis (16/8/2018). Jembatan ini menghubungkan Kelurahan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, dengan Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Depok.
Pada hari peresmian, banyak warga yang mencoba melintasi Jembatan Wiratman Karkasa.

Mereka bahagia. Dengan adanya jembatan pengganti, warga tidak lagi merasa takut saat melintas dari Srengseng Sawah menuju Pasir Gunung Selatan maupun sebaliknya.

"Rasanya senang sekali, sekarang enak banget lewat. Waktu itu (sebelum ada jembatan pengganti), mau lewat jembatan takut, enggak berani. Sampai dituntun-tuntun, baru berani," ujar warga Pasir Gunung Selatan, Darmi (65).

Baca juga: Ada Pengganti Jembatan Indiana Jones, Warga Tak Takut Lagi Melintas

Warga Pasir Gunung Selatan yang lainnya, Tina (53), juga merasa senang.

Meskipun tinggal di wilayah Depok, Tina mengaku lebih dekat melalui Srengseng Sawah apabila hendak menuju Margonda, yang masih di wilayah Depok.

Jika tidak melewati jembatan tersebut, Tina harus mengambil rute memutar yang lebih jauh melalui Kelapa Dua, Depok.

Papan peringatan dan larangan berfoto atau selfie di Jembatan Wiratman Karkasa yang merupakan pengganti jembatan gantung Indiana Jones, Kamis (16/8/2018). Jembatan ini menghubungkan Kelurahan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, dengan Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Depok.KOMPAS.com/NURSITA SARI Papan peringatan dan larangan berfoto atau selfie di Jembatan Wiratman Karkasa yang merupakan pengganti jembatan gantung Indiana Jones, Kamis (16/8/2018). Jembatan ini menghubungkan Kelurahan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, dengan Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Depok.
"Ini sangat membantu banget. Kalau nyeberang (jembatan) kan, sudah Lenteng Agung. Kalau mutar, jauh, lewat Kelapa Dua. Kalau lewat Srengseng, dekat," kata Tina.

Baca juga: Warga Berburu Selfie di Jembatan Baru yang Hubungkan Depok dan Jaksel

Tak hanya warga Pasir Gunung Selatan, Ida, warga Srengseng Sawah juga merasa terbantu dengan adanya Jembatan Wiratman Karkasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com