JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Yani Wahyu mengatakan siap menindak tegas anak buahnya yang terlibat penganiayaan terhadap Iyan (20) yang fotonya beredar di media sosial.
"Saya akan telusuri terus. Kalau memang ini ada oknum Satpol PP, TNI, polisi, saya akan gandeng POM (Polisi Militer) untuk menyelidiki kejadian ini," kata Yani di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (20/8/2018).
Yani mengatakan saat ini pihaknya akan mendampingi keluarga untuk memproses hukum penganiayaan ini. Apalagi, orangtua Iyan diketahui anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) kelurahan Cempaka Baru. Menurut keluarga, Iyan memiliki penyakit epilepsi.
Baca juga: Kasatpol PP: Sebelum Dianiaya, Pria Berkebutuhan Khusus Diteriaki Maling
"Saya akan kawal terus dan melakukan pendampingan kepada orangtuanya," ujar Yani.
Menurut Yani, penganiayaan yang dialami Iyan bermula pada Jumat (17/8/2018) di Pameran Flora dan Fauna di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
"Ada yang meneriaki seseorang itu maling ya. Kemudian diamankan oleh pihak keamanan EO (event organizer) Flona (flora dan fauna). Kemudian dilakukan pemeriksaan di posko EO flona Lapangan Banteng," kata Yani di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (20/8/2018).
Yani menunjukkan foto Iyan yang memegang sejumlah uang tengah diinterogasi di pos tenda. Pria yang menginterogasi tidak mengenakan seragam Satpol PP maupun Dinas Sosial. Yani memastikan pihaknya ada di luar area Lapangan Banteng.
Baca juga: Dinsos Bantah Pria Berkebutuhan Khusus Disundut Rokok di Panti
Setelah mengamankan Iyan, pihak keamanan pameran kemudian menghubungi Dinas Sosial. Iyan dibawa Dinas Sosial keesokan paginya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat Hadi Surya membenarkan bahwa Iyan diantarkan ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya I, Kedoya. Namun luka-luka sudah ada di tubuh Iyan ketika ia tiba.
Keluarga Iyan telah menjalani visum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan kini tengah melapor ke Polres Metro Jakarta Pusat.
Sebelumnya beredar di media sosial foto Iyan penuh luka seperti sundutan dan lebam di mukanya. Dalam foto-foto itu disebut Iyan disiksa oleh oknum Satpol PP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.