Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Kehabisan Tiket, Layar Besar Disiapkan untuk Nonton Bareng

Kompas.com - 22/08/2018, 18:12 WIB
David Oliver Purba,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Inasgoc menyediakan layar besar untuk nonton bareng bagi masyarakat yang tidak bisa masuk ke area pertandingan final bulu tangkis Indonesia Vs China.

"Panitia menyiapkan layar komplit di dalam," ujar Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Slamet Hadi, Rabu (22/8/2018).

Panitia mengizinkan para pengunjung yang tidak kebagian tiket itu untuk masuk ke area festival di dalam kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, melalui pintu 5, 6, dan 7, Rabu (22/8/2018).

Baca juga: Susunan Pemain Final Bulu Tangkis Asian Games 2018, Indonesia Vs China

Hal itu dilakukan setelah melihat antusiasme warga yang sejak Rabu pagi mengantre tapi belum juga mendapatkan tiket jelang dimulainya pertandingan.

"Berkaitan dengan pembelian tiket, sebelum atau menunggu dari pihak panitia, apabila ada yang berkenan untuk masuk ke tempat festival kami persilahkan. Pintu 5 kami gunakan untuk Bapak, Ibu yang ingin melihat festival di dalam," ujar Slamet di loket tiket bulu tangkis.

Pantauan Kompas.com, pukul 17.48, antrean yang sebelumnya mengular, berangsur-angsur membubarkan diri.

Baca juga: Asian Games 2018, Felda Gagal Raih Medali karena Grogi

Sebagian masyarakat tampak masuk ke dalam kawasan festival melalui pintu 5. Namun, masih ada beberapa warga yang masih bertahan di depan loket.

Tapi tak lama, warga yang berkumpul juga berangsur-angsur membubarkan diri.

Sejak Rabu pagi, ratusan warga mengantre di depan loket penjualan tiket bulu tangkis beregu putra yang akan digelar pada Rabu sore. Namun, sekitar pukul 09.00, panitia menyatakan bahwa tiket telah habis.

Baca juga: Kalahkan China 3-1, Jepang Sabet Emas Beregu Putri Asian Games 2018

Warga sempat emosi dan menuding banyak calo yang membeli tiket sehingga sejak pagi tiket telah habis.

Imbasnya, warga meminta Direktur Ticketing Inasgoc Sarman Simanjorang untuk mengundurkan diri jika nantinya tempat duduk di Istora Senayan tidak terisi penuh.

"Kalau nanti katakanlah pada saat Indonesia, penonton kosong, teman-teman kan bilang saya (diminta) mengundurkan diri, saya bertanggung jawab untuk itu, cukup ya," ujar Sarman.

Kompas TV Empat atlet bola basket Jepang dipulangkan dari ajang Asian Games 2018 setelah diduga membayar PSK untuk layanan seks.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com