Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.500-3.000 Suvenir Asian Games 2018 Terjual di GBK Setiap Hari

Kompas.com - 24/08/2018, 20:15 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mochtar Sarman, Wakil Direktur Unit Merchandise dan Retail Inasgoc mengatakan, Asian Games Merchandise Store di Gelora Bung Karno (GBK) mampu menjual 1.500-3.000 item per hari.

"Rata-rata 1.500-3.000 item per hari, itu untuk semua item ya baik baju, gantungan kunci, dan boneka," ujar Mochtar kepada Kompas.com di GBK, Jumat (24/8/2018).

Jika salah satu jenis barang dinyatakan habis, maka Inasgoc akan mengisi kembali keesokan harinya.

"Sistem supply barang per hari, bukan supply setiap barang habis," lanjut Mochtar.

Baca juga: Asian Games Official Merchandise Super Store Diserbu Pengunjung

 

Pengunjung antre untuk masuk ke Asian Games Official Merchandise Super Store di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (24/8/2018)KOMPAS.com/ RINDI NURIS VELAROSDELA Pengunjung antre untuk masuk ke Asian Games Official Merchandise Super Store di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (24/8/2018)

Mochtar menyatakan item favorit para pengunjung GBK adalah boneka maskot Asian Games yakni Bhin Bhin, Athung, dan Kaka.

"Sampai sekarang tetap boneka ya yang paling banyak diminati pengunjung karena bentuknya unik gitu. Tapi kita belum bisa sampaikan spesifik angka penjualan bonekanya," kata Mochtar.

"Semua jenis boneka tetap favorit. Kita tidak bisa mengatakan Athung yang terfavorit atau Bhin Bhin yang paling banyak dibeli. Kita tidak mencatat spesifik jenis boneka,"sambungnya.

Suvernir maskot Asian Games, Bhin-bhin, Atung, dan Kaka dijual di Asian Games Official Merchandise Super Store di Gelora Bung Karno (GBK). Foto diambil pada Kamis (23/8/2018).KOMPAS.com/DIAN MAHARANI Suvernir maskot Asian Games, Bhin-bhin, Atung, dan Kaka dijual di Asian Games Official Merchandise Super Store di Gelora Bung Karno (GBK). Foto diambil pada Kamis (23/8/2018).

Diberitakan sebelumnya, pengunjung mengular sepanjang 100 meter untuk memasuki arena Asian Games Official Merchandise Super Store di arena GBK, Jumat.

Para pengunjung rela antre untuk membeli berbagai suvenir bertemakan Asian Games diantaranya maskot Bhin bhin, Athung, dan Kaka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com