JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta non aktif Sandiaga Uno mendirikan OK-OCE Mart sebagai sebuah branding merek saat kampanye DKI Jakarta 2017.
Melalui OK-OCE Mart, Sandi ingin produk-produk program OK OCE (One Kecamatan One Center for Entrepreneurship) bisa dipasarkan.
Ada 5 OK-OCE Mart yang telah dibuka selama 2017 yaitu berada di Cikajang, perkampungan nelayan di Jalan Dermaga Muara Karang, Kalibata, Jalan Bangka, dan Rawamangun.
OK OCE Mart menjual produk-produk kreatif yang dibuat peserta program OK OCE.
Sandi mengatakan OK OCE Mart bukanlah kompetitor dari pasar tradisional, melainkan sebagai showcase atau etalase untuk produk OK OCE.
Baca juga: Apa Kabar Nasib OK OCE Mart Kalibata?
"Saya bilang, kita enggak bersaing loh, bukan mau masif kayak mereka begitu. Rencananya, OK OCE Mart akan dibuka satu di setiap kecamatan di Jakarta," kata Sandi suatu waktu.
OK OCE Mart pertama dibuka di Jalan Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tempat yang dipakai untuk OK OCE Mart adalah kontainer. OK-OCE Mart yang berada di Rawamangun merupakan yang terbesar, bekerja sama dengan koperasi YAPI Al-Azhar.
OK OCE Mart Kalibata di Jalan Warung Jati Barat tampak sepi ketika Kompas.com mengunjunginya, Senin (3/9/2018) lalu.
Bagian kiri toko itu sudah kosong. Padahal dahulu bagian itu dipadati rak-rak barang. Sisi sebelah kanan juga tak lebih baik.
Ada empat deret rak barang tetapi sebagian kosong. Kulkas yang tadinya menyimpan minuman pun kini tak beroperasi.
Penjaga yang berada di lokasi tak mau memberi keterangan. OK-OCE Mart di lokasi ini dipertuntukan layaknya toko waralaba lainnya yang menyasar pembeli umum. Dikabarkan, toko di lokasi ini akan tutup.
Baca juga: OK OCE Mart di Cikajang Sepi Pembeli
OK OCE Mart yang pertama didirikan di Jalan Cikajang juga sepi. Lokasinya yang berada di kantor milik Alex Asmasoebrata itu sebenarnya strategis. Sayang, tak begitu terlihat dari jalan raya karena ditutupi mobil yang parkir.
Di dalam OK OCE Mart yang berbentuk kontainer itu, hanya ada seorang penjaga yang enggan diwawancarai. Tak terlihat ada orang yang berbelanja selama Kompas.com berada di lokasi selama kurang lebih setengah jam, dari pukul 16.00-16.30 WIB.