"Gerai OK OCE sebelum bikin ada assessment-nya, dilihat ramai atau tidak, ada saingan atau tidak, pasarnya seperti apa, di OK OCE Mart tidak dilakukan semacam ini," ujar Faran.
Baca juga: OK OCE Mart Disebut Sepi, Begini Tanggapan Anies
Tanggapan Anies-Sandi
Terkait sepinya OK-OCE Mart, Anies mengatakan, usaha lain juga mengalami pasang surut, termasuk usaha online.
"Usaha online juga banyak yang tutup dan banyak yang buka. Usaha ya usaha saja, mengikuti nature bisnis," ujar Anies.
Anies mengatakan, sampai saat ini, program OK OCE di Pemprov DKI masih dibantu Perkumpulan Gerakan OK OCE yang dipimpin Faransyah Jaya.
Dia memastikan, program kewirausahaan masih menjadi salah satu fokus Pemprov DKI.
Adapun Sandi mengatakan, sepinya OK-OCE Mart karena tidak bisa bersaing harga dengan toko waralaba lainnya. Oleh karena itu Sandi akan merevitalisasi OK-OCE Mart yang sepi pengunjung itu.
"Karena ternyata tempatnya yang di Cikajang, salah satu yang pertama itu, tidak terlalu bisa berkompetensi harganya dengan tetangganya karena suplainya mahal," kata Sandiaga di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Baca juga: OK OCE Mart Bukan Binaan Gerakan OK OCE
Revitalisasi akan dilakukan dengan mengubah fungsi OK OCE Mart dari mini market menjadi gerai utama bekerja sama dengan PD Pasar Jaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.