Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan Pabrik Miras Berisi 1.494 Plastik Ciu di Cisoka

Kompas.com - 14/09/2018, 15:15 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KABUPATEN TANGERANG, KOMPAS.com - Aparat Polsek Cisoka menyita 1.494 plastik ciu dari gudang yang dijadikan pabrik pembuatan miras itu di Kampung Ancol Lebak, RT 015 RW 008, Desa Cikareo, Solear, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (12/9/2018).

Ribuan plastik miras itu ditemukan dalam 23 karung dan bak ember.

 

Kapolsek Cisoka AKP Uka Subakti menyatakan, pihaknya masih memburu pemilik pabrik ciu yang sudah beroperasi sekitar 6 bulan tersebut.

Baca juga: Pabrik Ciu di Cengkareng Berkedok Toko Obat Sinshe

"Saat ini, polisi masih mencari keberadaan pemilik pabrik. Berdasarkan pemeriksaan sementara dari sejumlah saksi, pabrik tersebut telah beroperasi selama kurang lebih 6 bulan," kata Uka, saat dihubungi, Jumat (14/9/2018).

Polisi masih mendalami kasus ini, termasuk mengenai keuntungan dari bisnis miras tersebut.

"Kita belum tahu keuntungannya berapa. Karena keburu enggak ada yang punya (pabrik) di lokasi," ujar Uka.

Baca juga: Polisi Sita 17 Drum Ciu dari Pria 51 Tahun di Cengkareng

Selain ribuan ciu yang diamankan, ada pula sejumlah barang bukti lainnya yaitu 2 ember bak plastik, 10 dirigen ciu, 37 dirigen kosong, 2 selang alat pompa, 6 bungkus tali rafia, 4 alat pemanas dan 1 buah setrika.

Ada pula temuan 5 dus teridiri atas 60 botol minuman Rajawali tanpa ada izin bea cukai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com