Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Pemotor Melintas di Tol Dalam Kota, Ini Kata Jasa Marga

Kompas.com - 16/09/2018, 11:10 WIB
Sherly Puspita,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video yang diunggah di akun instagram @JktInfo menampilkan seorang pengendara sepeda motor tengah melintas di ruas jalan tol dalam kota Tomang arah Pelabuhan Merak pada Sabtu (15/9/2018).

Tak lama kemudian akun ini mengunggah pengendara sepeda motor lain yang melintas di gerbang Tol Bogor pada hari yang sama.

Video tersebut adalah kiriman warga yang kebetulan berada di lokasi yang sama dengan para pelanggar lalu lintas ini.

Menanggapi hal ini, Senior Specialist Coorporate Jasa Marga, Ira Susiyanti mengatakan, peristiwa semacam ini kerap ia temui.

Oleh sebab itu, kata Ira, pihaknya telah menyiagakan petugas Jasa Marga dan telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memantau pelanggaran semacam ini.

"Biasanya nanti kalau sudah terdeteksi begitu, misalnya terlihat petugas, warga atau CCTV Jasa Marga begitu kami akan koordinasi dengan pihak kepolisian. Jadi pihak kepolisian itu kan 24 jam ya patroli di jalan tol PJR itu," ujar Ira ketika dihubungi, Minggu (16/9/2018).

Baca juga: Prilaku Tak Elok Polisi Bermotor Serobot Masuk Jalan Tol

Ira melanjutkan, nantinya polisi akan melakukan pengejaran atau berkoordinasi dengan aparat yang posisinya paling dekat dengan lokasi pelanggar.

Nantinya, lanjut Ira, polisi akan mengarahkan pengendara menuju jalur yang tepat atau melakukan penindakan.

"Jadi di tol dalam kota itu petugas memiliki wilayah patroli 7 kilometer. Jadi ada petugas setiap 7 kilometer itu yang akan mengawasi situasi," tuturnya.

Baca juga: Viral Pengendara Motor Nyelonong ke Jalan Tol, Ini Kata Polisi

Ira menduga, pelanggar-pelanggar yang terekam dalam video yang diunggah akun @JktInfo tersebut telah termonitor dan ditangani oleh petugas.

"Biasanya pengendaara yang masuk jalan tol itu juga karena bingung karena tidak rutin melalui jalan tersebut. Jadi kami tanya alasannya. Nanti dari kepolisian akan mengarahkan atau melakukan tindakan," tutur Ira.

Kompas TV Korlantas Mabes Polri, mengeluarkan 4 kebijakan lalu lintas untuk mengatasi kemacetan selama Asian Games.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com