Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Pengendara Motor Nyelonong ke Jalan Tol, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 08/08/2018, 16:43 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video pengendara sepeda motor yang melintas di Jalan Tol Pluit arah Bandara Soekarno-Hatta viral di media sosial.

Petugas Patroli Jalan Raya AKP Widodo menyatakan, pihaknya belum menerima laporan mengenai pengendara motor tersebut.

Namun, ia menyebut pengendara motor yang nekat melintas di jalan tol akan mendapat hukuman berupa penilangan.

"Sampai saat ini belum ada laporan. Tetapi, kalau ada pengendara yang ketahuan nanti akan kita kenakan tilang saja," kata Widodo saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/8/2018).

Widodo menyampaikan, rambu-rambu larangan sepeda motor melintas di jalan tol sudah dipasang di setiap gerbang tol.

Oleh karena itu, ia menilai, pengendara sepeda motor yang melintas di jalan tol pasti sengaja melakukan pelanggaran.

"Itu sudah ada rambu-rambu tetapi dia tetap menerobos artinya sudah ada niat itu. Kalau ditanya, 'Saya enggak tahu Pak'," kata Widodo.

Baca juga: Ganjil-Genap di Jakarta Tidak Berlaku buat Sepeda Motor

Ia mengingatkan, sepeda motor dilarang masuk jalan tol demi kebaikan para pengendara.

Sebab, mobil-mobil berukuran besar yang melintas dengan kecepatan tinggi di jalan tol dinilai dapat membahayakan pengendara sepeda motor.

"Yang kita khawatirkan, ini kan ada mobil kontainer, ada alat angkut berat, namanya sudah malam kan pandangan juga terbatas jadi bahaya khawatir nabrak," kata dia.

Video pengendara sepeda motor yang melintas di ruas Tol Pluit arah Bandara Soekarno-Hatta tersebar lewat akun Instagram @jakarta_terkini.

Hingga Rabu sekira pukul 10.00 WIB, unggahan tersebut telah ditonton 9.508 kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com