Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Target Pelunasan Utang Retribusi, Dinas UMKMP Jakbar Panggil Penunggak Kios Lokbin

Kompas.com - 16/09/2018, 22:00 WIB
Rima Wahyuningrum,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Barat Nur'Aini Silviana akan memanggil pedagang lokasi binaan di wilayah Kota yang menunggak pembayaran retribusi pada Senin (17/9/2018).

Saat ini, tercatat 2.000 PKL dari 44 lokasi binaan di sana yang menunggak pembayaran mencapai Rp 2,1 miliar per Agustus 2018.

"Terpaksa kami melakukan pemanggilan ke kantor. Ini sangat efektif bagi kami agar kami pun juga dapat mengetahui masalah-masalah yang kini dihadapi oleh pedagang di lapangan," kata Silviana, saat dihubungi Minggu (16/9/2018).

Baca juga: Demi Percepat Proyek Skybridge, Sebagian PKL Tanah Abang Diminta Tak Berdagang

Menurut dia, cara pemanggilan pedagang yang menunggak efektif. Hal itu terlihat dari hasil pembayaran dalam sebulan bisa terkumpul sekitar Rp 350 juta dan telah terbayar Rp 1,8 miliar.

"Ini nyaris mencapai target Rp 1,8 miliar. Ditargetkan, akhir tahun 2018 tak ada tunggakan," katanya.

Sementara itu, dari 44 kios yang ada terdapat delapan kios yang tidak membayar biaya retribusi. Adapaun diantaranya terletak di Jalan Kusuma Blok A5, Jalan Sawah Lio, Jalan Pejagalan Raya, Jalan Pangeran Jayakarta, Jalan Pasar Glodok Barat, Jalan Tangki Lio Timur, Jalan Tamansari VI Asam Reges, dan Jalan Krendang Utara Tambora.

Kompas TV Meski ramai dikunjungi dan menjadi destinasi wisata tidak ada retribusi di kawasan danau ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com