JAKARTA, KOMPAS.com — Adi Yudha (40), warga Kemayoran, Jakarta Pusat, yang tewas ditikam orang tidak dikenal di sekitar Jembatan Haji Ung, Kelurahan Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018), merupakan keluarga seniman legendaris Betawi Benyamin Sueb.
"Masih cucu dari Bang Ben (Benyamin). Jadi ibunya Adi namanya Mardiah, keponakannya almarhum Benyamin," ujar paman Adi, Yudi, saat ditemui Kompas.com di rumahnya di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (20/9/2018).
Yudi mengatakan, kematian Adi telah diketahui seluruh keluarga Benyamin melalui pemberitaan media dan grup pesan WhatsApp.
Baca juga: Warga Kemayoran Tewas Ditusuk Pria yang Mabuk Saat Rayakan Ulang Tahun
Keluarga berharap para pelaku cepat tertangkap.
"Kalau harapannya bisa tertangkap pelakunya, bisa terungkaplah," katanya.
Anak ketiga Benyamin, Biem Benyamin, membenarkan Adi merupakan cucu Benyamin.
Baca juga: Brikpa Faisal Tewas Ditembak Perompak Setan Botak, Bukan Ditusuk
"Iya, benar," ujar Biem melalui pesan singkat.
Dilaporkan pada Senin (17/9/2018) dini hari, seorang warga Kemayoran, Adi (40), tewas ditusuk orang tidak dikenal di sekitar Jembatan Haji Ung, Kelurahan Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Adi diduga ditusuk seorang pria yang sedang mabuk bersama tiga rekannya di kawasan tersebut.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, empat pria tidak dikenal sedang duduk di sekitar Jembatan Haji Ung sambil minum minuman beralkohol.
Baca juga: Pengemudi Ojek Online Ditusuk dan Dirampas Motornya di Batu Ceper
Keempat pria tersebut sedang merayakan ulang tahun salah satu dari mereka.
Saat merayakan ulang tahun, tiga pria menyiramkan air mineral kepada pria yang berulang tahun.
Namun, tidak sengaja mengenai Adi dan beberapa temannya yang sedang melintas di lokasi.
Baca juga: Seorang Ibu dan Anaknya Ditusuk di Villa Kapuk Mas
Salah seorang rekan Adi menyampaikan ketidaksenangannya kepada keempat pria tersebut.
Bukannya minta maaf, keempat pria tersebut malah balik menantang. Sempat terjadi cekcok dan kejar-kejaran hingga Adi tewas ditusuk di bagian ulu hati dan punggung.
Polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.