Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razia Tempat Hiburan Malam di Tangsel, 3 Tamu Positif Narkoba

Kompas.com - 22/09/2018, 14:53 WIB
Kurnia Sari Aziza

Editor

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com- Sebanyak tiga orang positif narkoba saat Operasi Nila Jaya di tempat hiburan malam di Jalan BSD Boulevard, Tangerang Selatan, Sabtu (22/9/2018) dini hari.

Operasi Nila itu digelar Satres Narkoba Polres Tangerang Selatan dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Tangerang Selatan.

Saat razia itu digelar, seluruh tamu dan pegawai tempat hiburan malam menjalani pemeriksaan petugas.

Baca juga: Sultan Malaysia Batalkan Hukuman Mati Tiga Pria Meksiko Pengedar Narkoba

"Razia malam ini kami lakukan di empat tempat hiburan malam di kawasan Ruko Golden Boulevard, BSD Tangerang Selatan," ujar Kasat Narkoba Polres Tangerang Selatan AKP Kresna Wisnu Putranto.

Dari keempat tempat hiburan itu, Satres Narkoba Polres Tangsel dan BNN Tangsel menjaring tiga orang yang positif narkoba setelah dilakukan tes urine kepada para pengunjung dan pegawai.

"Tiga positif mengonsumsi narkotika. Ketiganya adalah tamu di empat tempat tersebut," ucap dia. 

Baca juga: Ikatan Pilot: Pilot Pakai Narkoba, Langsung Cabut, No Excuse

Setelah diperiksa petugas, ketiganya mengakui menggunakan narkoba sebelum masuk tempat hiburan.

Pihaknya sebelumnya juga telah menjaring beberapa pengguna narkotika di rumah kontrakan dan indekos wilayah Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. 

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul 3 Orang Positif Narkoba saat Razia Petugas di Tempat Hiburan Malam di Tangerang Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com