Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Taman Pemakaman Umum di Pademangan, Ini Penyebabnya...

Kompas.com - 27/09/2018, 12:33 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lahan pemakaman menjadi barang langka di Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

Camat Pademangan Mumu Mujtahid membenarkan tidak adanya lahan untuk membangun pemakaman di sana. 

"Ya memang enggak ada, mau bikin pemakaman di mana? Kami di Pademangan memang tidak ada lahan pemakaman," kata Mumu kepada Kompas.com, Kamis (27/9/2018).

Baca juga: Taufik: Di Kecamatan Pademangan, Enggak Ada Kuburan Sejengkal Pun...

Mumu mengatakan, ketiadaan lahan pemakaman disebabkan keterbatasan lahan terbuka milik Pemprov DKI yang bisa difungsikan sebagai pemakaman.

Adapun lahan terbuka di Pademangan kebanyakan dimiliki warga dan perusahaan.

Di samping itu, ia juga tidak bisa memastikan luas area yang bisa dijadikan pemakaman.

"Kalau ada warga mau melepaskan lahannya ya silakan, tapi minimalnya berapa kami enggak ngerti tuh berapa luasannya," ujar Mumu.

Baca juga: Kuburan Massal Mumi Penguin Ungkap Masa Depan Iklim Kita

Pademangan, lanjut dia, sebelumnya mempunyai lahan pemakaman. Namun, tergusur seiring perkembangan zaman menjadi gedung-gedung pusat perbelanjaan.

Akibatnya, warga Pademangan yang meninggal dunia biasa dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Budi Darma atau Karet yang cukup jauh dari Pademangan.

"Itu pun biasanya kalau orang lama itu makamnya tumpang karena keluarganya," katanya.

Baca juga: Pemkot Jakbar Ingin Urus Izin Pemakaman Online seperti Pilih Bangku Bioskop

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menyoroti sedikitnya lahan pemakaman di wilayah Jakarta Utara.

"Jakarta Utara ada 1 kecamatan yang enggak ada kuburan yaitu Kecamatan Pademangan. Itu enggak ada kuburan sejengkal pun," kata Taufik, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (13/9/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com