Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diusulkan Gantikan Lulung Jadi Wakil Ketua DPRD, Ichwan Zayadi Janji Kritisi DKI

Kompas.com - 04/10/2018, 14:06 WIB
Jessi Carina,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ichwan Zayadi, diusulkan menjadi wakil ketua DPRD DKI Jakarta. Zayadi mengatakan, dia akan mengkritisi program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tidak sesuai dengan kepentingan rakyat.

"Kita harus mendukung program pemda yang baik. Kalau yang tidak sesuai, tidak bermanfaat buat program masyarakat, ya kita akan kritisi juga," ujar Zayadi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kamis (4/10/2018).

Nama Zayadi sudah diusulkan melalui rapat paripurna tadi siang. Dia mengaku merasa terhormat karena telah diusulkan menjadi wakil ketua DPRD.

Zayadi mengatakan, dia awalnya ditunjuk oleh Ketua DPW PPP DKI Jakarta. Penunjukannya tidak berkaitan dengan hitung-hitungan perolehan suara pada Pemilihan Legislatif 2014.

Baca juga: Ini Anggota Dewan yang Diusulkan sebagai Wakil Ketua DPRD Pengganti Lulung

"Saya langsung ditunjuk saja," ujar Zayadi.

Zayadi menggantikan Abraham Lunggana yang selama ini menjadi wakil ketua DPRD DKI Jakarta. Lulung telah mengundurkan diri sebagai anggota DPRD DKI Jakarta karena akan mengikuti Pemilihan Legislatif 2019 melalui partai yang berbeda. Dari PPP, Lulung akan nyaleg lewat Partai Amanat Nasional (PAN).

Setelah Lulung mengundurkan diri, Fraksi PPP DPRD DKI mengirimkan surat usulan pengganti Lulung ke DPRD DKI pada 20 September 2018.

Berdasarkan surat usulan tersebut, DPRD DKI Jakarta akan mengusulkan nama Ichwan ke Kemendagri untuk kemudian dilantik.

Baca juga: PPP Telah Ajukan Pengganti Lulung untuk Posisi Wakil Ketua DPRD DKI

Setelah mengundurkan diri, Lulung kini masih berstatus non-aktif. Lulung akan resmi diberhentikan saat Ichwan dilantik.

Meskipun berstatus non-aktif, Lulung tidak berhak menikmati fasilitas untuk anggota Dewan. Dia sudah mengembalikan mobil dinas pimpinan Dewan yang dia gunakan sehari-hari. Lulung juga sudah mengembalikan laptop.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com